Program ini, kata Ridwan bertujuan untuk pemilu di 2024. "Agar anak-anak kita ini nanti bisa merasakan pemilu," lanjutnya.
Rafif salah seorang pelajar menyampaikan rasa bahagianya setelah menerima e-KTP.
Baca Juga:
Polres Asahan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Toba 2024
"Senang sekali sudah punya KTP, gak perlu repot harus antri atau izin dari sekolah untuk mengurusnya. Sudah ada petugas yang datang untuk perekaman," kata Rafif.
Menurut Rafif, dengan datangnya petugas ke sekolah menjadi lebih efesien. Proses menjadi lebih cepat mulai dari tanda tangan, rekam sidik jari, iris mata hingga foto wajah, hanya membutuhkan 4-5 menit sudah selesai dan tinggal menjemput ke kantor Dukcapil jika sudah 17 tahun. [rum]