
Kepala sekolah secara spesifik menyoroti beberapa kebiasaan buruk yang kerap dilakukan remaja saat libur sekolah, seperti keluyuran malam hingga dini hari, serta keterlibatan dalam penyalahgunaan narkotika dan
tidak segan-segan memberikan ultimatum kepada siswa - siswi dan orang tua dalam pidatonya, menyampaikan dengan tegas bahwa segala bentuk yang menodai nama baik sekolah SMP Negeri 2 Sihepeng akan kami berikan tindakan tegas.
“Kami tidak akan ragu mengambil tindakan tegas bagi siswa yang melanggar tata tertib, apalagi yang ikut terlibat menggunakan narkotika.
Amanat ini sebagai upaya membentuk kembali karakter dan disiplin siswa agar tidak semakin larut dalam perilaku menyimpang kearah yang tidak baik.
Baca Juga:
Bupati: Utamakan Kepentingan Anak Didik!
Maka dari itu saya berharap, bahwa peran orang tua sangat penting selama masa libur sekolah. Tanpa pengawasan dan komunikasi yang intensif dari orang tua di rumah, upaya sekolah dalam mendidik bisa menjadi timpang dan tidak sejajar.
“Kami bisa membimbing mereka selama di sekolah, tapi di luar jam pelajaran, itu menjadi tanggung jawab bersama. Maka kami minta dengan sangat, mari kita awasi, bimbing, dan ajak anak-anak untuk memanfaatkan liburan dengan kegiatan positif.
Ia menyarankan, agar para siswa - siswi mengisi waktu liburan dengan hal-hal produktif, seperti mengikuti pelatihan, kegiatan sosial, olahraga, atau membantu orang tua di rumah.
Mari kita jadikan masa liburan ini sebagai waktu pemulihan energi, bukan sebagai ajang kebebasan tanpa arah. Kami menanti kehadiran anak-anak kita kembali ke sekolah dalam keadaan lebih baik" Cetus Jumadi.
Baca Juga:
Orang Tua dan Guru Wajib Tahu! Tips Mengatasi Anak Kesulitan Belajar
[Redaktur: Muklis]