TAPSEL.WAHANANEWS.CO, Humbang Hasundutan - Wakil Bupati Mandailing (Madina) Atika Azmi Utammi Nasution turut menghadiri pertemuan Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan dengan sejumlah delegasi Belanda terkait pengembangan tanaman hortikultura di Taman Sains Teknologi Herbal dan Hortikultura (TSTH2) di Desa Aek Nauli, Kecamatan Pollung, Kabupaten Humbang Hasundutan, pada Rabu, 18 Juni 2025.
Dalam pertemuan ini sejumlah hal dibahas, termasuk permintaan dukungan perusahaan-perusahaan di Belanda yang bergerak di bidang teknologi pengembangan bibit hortikultura dan penguatan pondasi pengetahuan melalui pendidikan menengah dan pendidikan tinggi.
Baca Juga:
Wabup Madina Buka Seminar Edukasi Keuangan di Ponpes Musthafawiyah
Direktur TSTH2 Prof. Sri Fatmawati menjelaskan kawasan ini terdiri dari beberapa area, termasuk riset dan pembibitan. Beberapa tumbuhan yang dikembangkan di sini adalah bunga telang, kemenyan, ubi ungu, bawang putih, kentang, dan kunyit.
"Kami juga mencoba mengolahnya menjadi produk turunan seperti keripik, serbuk, kosmetik, dan bioetanol," kata dia.
Sementara itu, perwakilan delegasi Belanda mengaku telah mengunjungi tempat ini sekitar dua pekan lalu. "Dan hari ini saya hadir bersama puluhan delegasi lain yang merupakan perwakilan beberapa perusahaan dan franchise makanan," kata dia.
Baca Juga:
Wabup Madina Lepas Kafilah STQH Tahun 2025
Mereka menilai riset seperti ini merupakan langkah luar biasa dalam pengembangan tanaman hortikultura. "Kemudian diimplementasikan dalam program food estate," lanjut dia.
Perwakilan Netherland Indonesian Center for Horticulture Excellence ini menerangkan saat ini ada beberapa jenis tanaman hortikultura yang menjadi primadona di Belanda dan memungkinkan bisa ditanam di Indonesia.
Luhut Binsar menyambut baik kehadiran para delegasi dari Belanda ini. Saat ini, kata, Indonesia fokus pada sektor pertanian dan ketahanan pangan. Kawasan ini akan berubah dalam kurun waktu dua tahun ke depan.