TAPSEL.WAHANANEWS.CO, Panyabungan- Mahasiswa Stain Madina yang bergabung dalam Aliansi Mahasiswa Peduli Stain Mandailing Natal (AMP Madina) menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor STAIN Madina dan Kejaksaan Negeri Mandailing Natal dalam aksi tersebut para Mahasiswa mendesak ketua STAIN Madina agar mundur dari jabatannya dengan alasan Ketua STAIN Madina tidak mampu menjalankan tugas dan fungsinya.
Baca Juga:
Ombak Tinggi Telan Nyawa Dua Mahasiswa UGM Saat KKN di Maluku Tenggara
Aksi yang dilakukan oleh Mahasiswa tersebut mengusung beberapa tuntutan diantaranya Transparansi anggaran Ormawa Intra Kampus, keadilan dalam program kartu Indonesia Pintar(KIP) ,Kode etik yang tidak di indahkan oleh Dosen, Ijazah yang tidak terdaftar di PDDikti, Pelantikan Senat Mahasiswa, Dugaan Mark up pada pembangunan gedung Student Senter dan gedung Kuliah terpadu.

Berikut beberapa tuntutan yang disampaikan dalam unjuk rasa tersebut :
1. Transfaransi Anggaran Ormawa Intra Kampus.
Mahasiswa menuntut Ketua STAIN Madina memberikan transparansi terkait anggaran Organisasi Intra kampus(Ormawa), mereka menduga anggaran Organisasi Intra kampus tidak terealisasi dengan sempurna dan beberapa program Mahasiswa tidak mendapatkan pendanaan sesuai dengan rencana.
2. Pemeriksaan kembali program KIP.
Mahasiswa juga meminta agar Ketua Stain Mandailing Natal memeriksa kembali Mahasiswa yang telah dinyatakan lulus sebagai penerima program KIP, masa aksi menduga beberapa Mahasiswa yang menerima KIP tidak sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan oleh pemerintah sehingga perlu dilakukan evaluasi ulang dan dugaan kuat adanya Staf yang melakukan Pungli.
Baca Juga:
Ginjal Nyaris Rusak Total, Dua Mahasiswa Vietnam Menyesal Abaikan Gaya Hidup Sehat
3. Dewan kehormatan Dosen didesak menjalankan Fungsinya.
Masa aksi mendesak Dewan Kehormatan Dosen menjalankan tugas dan fungsi nya untuk memeriksa seluruh Dosen dan Staf di Stain Madina, mereka mencurigai adanya kasus pencemaran harkat dan martabat Dosen dilingkungan kampus yang blum di tindak lanjuti secara serius.
4. Klarifikasi adanya ijazah yang tidak terdaftar Di PDDikti.
Mahasiswa juga menyoroti adanya ijazah Mahasiswa yang sudah lulus dari Kampus STAIN Madina tidak terdaftar di PDDikti serta mendesak Ketua Stain Madina memberikan Klarifikasi terkait ijazah yang blum terdaftar di PDDikti agar Kampus Negri di Mandailing Natal menjadi Kampus yang diminati oleh setiap Orang.
5. Desakan pelantikan Senat Mahasiswa.
Massa aksi juga mendesak Ketua STAIN Madina agar melantik SENAT Mahasiswa yang telah terpilih pada bulan November 2024 karena Organisasi Senat Mahasiswa merupakan perwakilan Mahasiswa dan Mitra kerja Dema, UKM Dan UKK yang berpokus pada legislasi, Anggaran dan Pengawasan.