Sementara itu, dr. Safii Siregar menekankan perlunya langkah preventif terpadu, mulai dari edukasi, pengawasan, hingga rehabilitasi, guna mencegah meluasnya penyalahgunaan narkoba di tengah masyarakat.
Menanggapi berbagai masukan tersebut, Wakapolres Madina KOMPOL Aris Fianto, S.Sos., menegaskan bahwa narkotika merupakan musuh bersama yang harus diperangi secara kolektif, serta membutuhkan sinergi kuat antara aparat penegak hukum, pemerintah daerah, tokoh agama, dan seluruh elemen masyarakat.
Baca Juga:
Pemprov Sulawesi Barat Gelar Rakor Bersama Forkopimda dan Enam Kabupaten Tanggap Bencana
Sebagai puncak kegiatan, dilakukan penandatanganan komitmen bersama seluruh unsur yang hadir untuk memberantas narkoba, prostitusi, kafe remang-remang, praktik rentenir, serta berbagai bentuk penyakit masyarakat lainnya di Kabupaten Mandailing Natal.
Pemberantasan narkoba tidak dapat dilakukan secara parsial, melainkan harus melibatkan seluruh elemen masyarakat tanpa kompromi terhadap oknum-oknum yang terlibat.
[Redaktur: Muklis]
Baca Juga:
Kota Depok Upacarakan BBGRM Bersama Tentara dan Polisi