TAPSEL.WAHANANEWS.CO, Panyabungan - Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Pemkab Madina) kembali menyalurkan tujuh ton beras premium melalui Gerakan Pangan Murah (GPM) yang dipusatkan di depan Pasar Eks Bioskop Tapanuli, Kayujati, Panyabungan, pada Rabu, 23 September 2025.
Ini merupakan gerakan ketujuh kalinya sejak 31 Agustus 2025 dengan tujuan menjaga stabilitas harga beras. Sama seperti sebelumnya, Pemkab Madina mematok harga Rp60 ribu untuk setiap sak berukuran lima kilogram. Selain beras juga tersedia minyak goreng.
Baca Juga:
Pemkab Madina Peduli Korban Kebakaran Rumah di Sibaruang
Wakil Bupati Atika Azmi Utammi Nasution yang membuka kegiatan ini menjelaskan subsidi ini merupakan bagian dari program nasional untuk meringankan beban masyarakat.
"Kegiatan ini adalah bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakat. Pemkab Madina bekerja sama dengan Bulog menghadirkan beras murah ini," kata dia.
Untuk itu, Wabup Atika pun menyampaikan rasa terima kasih kepada Presiden Prabowo karena dengan GPM, yang menjadi program nasional ini, banyak masyarakat di Madina terbantu.
Baca Juga:
Pemkab Madina dan DPRD Setujui Peta Pembangunan Daerah 5 Tahun ke Depan
"Melalui kegiatan GPM, masyarakat dapat membeli beras dan kebutuhan pokok lainnya dengan harga yang lebih terjangkau," ungkap dia.
Wabup Atika juga mengimbau masyarakat yang hadir untuk memanfaatkan keberadaan Pasar Eks Bioskop Tapanuli sebagai tempat belanja kebutuhan pokok.
Di sisi lain, dia meminta para pedagang agar menempati lapak atau los yang telah ditentukan dan meninggalkan lokasi yang lama, yakni jalan keliling di Pasar Lama Panyabungan.