T APSEL.WAHANANEWS.CO, Madina- Mahasiswa yang bergabung dalam Aliansi Mahasiswa Peduli STAIN Mandailing Natal(AMP Madina) menyayangkan pelayanan Akademik di Kampus STAIN Madina karena adanya Mahasiswa Tahun ajaran 2024/2025 yang blum mendapatkan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) dan Sertifikat Pengenalan Budaya Akademik Dan Kemahasiswaan (PBAK) .
Ahmad Rinald Selaku Ketua Aliansi Mahasiswa Peduli STAIN Madina mendesak pihak Kampus STAIN Madina agar memberikan Klarifikasi terkait hal tersebut dikarenakan KTM Dan Sertifikat PBAK sangat perlu untuk Mahasiswa dalam perkuliahan terutama Kampus PTKIN karena KTM sebagai identitas Mahasiswa dalam berbagai keperluan Akademik dan Non Akademik.
Baca Juga:
Adian Napitupulu Minta Aplikator Ojol Hapus Biaya Layanan-Jasa
Penerimaan Mahasiswa Baru yang berlangsung pada bulan Agustus 2024 dikampus STAIN Madina mendapat sorotan tajam karena kurangnya pelayanan Akademik sampai saat sekarang ini.
Kampus STAIN Madina satu-satunya kampus PTKIN di Kabupaten Mandailing Natal maka dari itu sebagai tempat untuk menambah pengetahuan dijenjang bangku perkuliahan sangat disayangkan jika Mahasiswa yang menjadi bagian dari STAIN Madina tidak mendapatkan pelayanan yang baik apalagi dalam waktu dekat STAIN Madina akan kedatangan Mahasiswa Baru tahun ajaran 2025/2026.
Maka dari itu untuk mendapatkan pelayanan yang baik Mahasiswa Komitmen untuk mengawal segala permasalahan Mahasiswa di STAIN Madina,"ujar Ahmad Rinaldi.
Baca Juga:
Terima Audiensi Branch Manager BTN Cabang Siantar, Wakil Bupati Tapteng Harapkan CSR dari BTN
[Redaktur: Muklis]