Tapsel.WahanaNews.co, Madina - Wakil Ketua Umum Ikatan Pemuda Mandailing (IPM) Syarifuddin Ray yang juga sekaligus tokoh pemuda di Desa Gunungtua Jae, Kecamatan Panyabungan, mengucapkan selamat dan sukses atas terselenggaranya perhelatan kontestasi Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Mandailing Natal (Madina).
Hendri yang merupakan Calon Kepala Desa (Cakades) Nomor Urut 4, menang telak dari 4 calon lainnya dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak tahun 2023, Kabupaten Mandailing Natal, Kecamatan Panyabungan Desa Gunung Tua Jae dengan perolehan 773 suara.
Baca Juga:
BPS Catat IPM Sulawesi Tengah Meningkat Jadi 72,24 pada 2024
Hendri Unggul telak di 4 TPS yang disiapkan oleh panitia, dimana untuk TPS 1 Hendri meraih suara 238, TPS 2 meraih suara 165, TPS 3 Meraih suara 194 dan di TPS 4 meraih suara 176 dengan totol keseluruhan 773 suara.
Proses Pencoblosan suara untuk desa ini, sempat tertunda selama sehari dikarenakan ada human error kertas suara yang seharusnya dilaksanakan serentak kemarin.
Untuk Cakades nomor urut 1 atas nama Umar Bakti Ahmad S.Pd mendapatkan suara dari ke 4 TPS sebanyak 24 suara. Cakades nomor urut 2 Muhammad Faizal meraih 234 suara, dan Cakades nomor 3 atas nama Ahmad Saykhu 9 suara dan Cakades nomor 5 Muhammad Armada Negara dengan perolehan 10 suara.
Baca Juga:
IPM Kota Pontianak 2024 Capai 82,22, Peringkat Pertama di Kalimantan Barat
Ia juga mengucapkan selamat kepada Calon Kepala Desa (Cakades) yang terpilih, khususnya Cakades terpilih di Desa Gunungtua Jae, Henri.
"Alhamdulillah, ini Kemenangan semua masyarakat Gunungtua Jae. Di mana sebelumnya beberapa kali desa kita ini dipimpin oleh PJ kepala desa. Dimana carut marut kepemimpinan terjadi dalam priode belakangan ini," ujar Syarifuddin dalam keterangannya, Kamis (23/8/2023).
Ia berharap para cakades yang terpilih nantinya amanah dalam menjalankan tugas dan menjadi panutan bagi masyarakat desanya.
"(Cakades) yang terpilih jadilah panutan bagi desa mu, sebagai figur utama dalam membawa marwah di desamu," sambungnya.
Menurut dia, perhelatan kontestasi Pilkades Madina sudah selesai. Dan bagi para Cakades yang terpilih kiranya harus merangkul lawan politiknya. Sebab, membangun suatu desa ditentukan dengan kebersamaan dan kekompakan.
"Kita percaya dengan sebuah istilah 'perbedaan pilihan dalam proses demokrasi Pilkades merupakan bagian dalam proses pendewasaan dalam politik'," tandasnya.
"Bersabar bagi yang kalah. Calon Kades adalah putra-putra hebat & terbaik desa yang sudah mendedikasikan diri. Jangan berkecil hati, tetapi jadilah pendamping yang menang sebagai kritikus yang handal yang selalu siap memberikan ide-ide yang cemerlang dan gagasan dalam pengembangan dan pembangunan untuk demi menyongsong masa depan masyarakat yang kuat dan bermartabat menuju kesejahteraan," timpalnya menambahkan.
IPM juga berharap kepada para Cakades terpilih agar melibatkan peran pemuda dalam kegiatan pembangunan dan pengembangan desa. Diharapkan mampu mengembangkan serta mencarikan solusi terhadap setiap permasalahan kesejahteraan sosial, perekonomian, serta penguatan integritas dan moral anal bangsa.
"Salah satunya melalui organisasi Karang Taruna. Karang Taruna sebagai tempat berhimpunnya pemuda yang juga menjadi sarana untuk membangun sebuah desa agar lebih maju lewat inovasi dan terobosan para pemudanya. Menurut dia, pemuda saat ini harus mengambil tiga peran yakni penggerak pembangunan desa, pendamping desa, dan pelopor kemandirian desa." pungkasnya.
[Redaktur : Hadi Kurniawan]