TAPSEL.WAHANANEWS.CO, Panyabungan- Asisten I Sekretariat Daerah Kabupaten Mandailing Natal (Madina) Sahnan Pasaribu membuka kegiatan peningkatan SDM pada event Emotional Spritual Qoutient (ESQ) di aula Ladang Sari, Gunungtua Panggorengan, Panyabungan, Sabtu (21/12/2024).
Hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua TP PKK Madina Eli Mahrani, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panyabungan, dr Rusli Pulungan, dan juga para kepala Puskesmas.
Baca Juga:
Asisten Kemenpora RI Kunjungi Walikota Sibolga: Sinergi untuk Meningkatkan Prestasi Pemuda
Sahnan Pasaribu saat membacakan pidato Bupati Madina HM Jafar Sukhairi menyampaikan, peningkatan kapasitas sumber daya manusia merupakan salah satu kunci utama dalam menghadirkan pelayanan publik yang berkualitas.
RSUD Panyabungan kata Sahnan, sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan masyarakat harus senantiasa beradaptasi dan meningkatkan kompetensi SDM-nya.
"Saya sangat mengapresiasi langkah-
langkah proaktif yang telah dilakukan oleh RSUD Panyabungan melalui kegiatan selama beberapa hari ini," katanya.
Baca Juga:
Pelaksanaan KKN Bersama Internasional, Bupati Samosir Siap Dukung Kegiatan
Lanjut Sahnan tema yang diusung "Capacity Building and Self Improvement Menuju Service Excelence" sangat relevan dengan kebutuhan saat ini.
Pelayanan kesehatan yang prima kata Sahnan bukan hanya tentang kompetensi teknis, tetapi juga tentang bagaimana memberikan pengalaman terbaik kepada pasien, keluarga, dan masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan.
"Program ini menjadi landasan penting untuk menciptakan budaya pelayanan yang unggul di RSUD Panyabungan," sebutnya.
Sahanan berharap, setelah kegiatan ini seluruh peserta dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dalam aktivitas sehari-hari, baik dalam pelayanan maupun dalam pengelolaan organisasi.
"Mari kita bersama-sama mewujudkan RSUD Panyabungan yang tidak hanya
menjadi kebanggaan Madina, tetapi juga mampu menjadi teladan dalam pelayanan kesehatan yang unggul di tingkat nasional," katanya.
Direktur RSUD Panyabungan Dr Rusli Pulungan menyampaikan, Pemda Madina telah membantu rumah sakit untuk berbenah dari segi sarana dan prasarana, memberikan berbagai fasilitas alat-alat kesehatan yang canggih.
"Pada tiga tahun terakhir ini cukup banyak alat-alat canggih yang masuk ke RSUD, tapi itu tidak cukup untuk memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat. Pelayanan yang prima itu harus didukung oleh sumber daya manusia yang handal," katanya.
Selain itu kata Rusdi, Pemda Madina sudah mengirim dokter spesialis, umum, dan juga perawat untuk melakukan fellowship, mengikuti pelatihan-pelatihan di RS Adam Malik, dan ada juga keluar Negeri.
"Itu juga kita melihat tidak cukup kalau tidak dibarengi dengan pelayanan yang baik, dan rasa empati yang kuat," katanya.
Tujuan akhirnya kata Rusdi adalah bagaimana memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, dan tidak ada kata lain hanya dengan itu kepercayaan masyarakat terhadap RSUD Panyabungan bisa di jaga.
"Mudah-mudahan nanti dengan kegiatan ini bisa merubah secara berlahan-lahan. Karena merubah karakter tidak bisa dalam satu-dua hari, tapi merubah karakter adalah suatu pekerjaan yang terus menerus tanpa batas," ujar Rusli.
[Redaktur : Hadi Kurniawan]