Sementara itu, Capt. Irwan Safutra mengatakan, dirinya orang pertama yang bisa melakukan pendaratan di Bandar Udara Madina ini.
"Saya merasa bangga bisa terbang perdana di sini. Rencananya, penumpang dapat terbang dari Madina ke Medan dan Padang. Namun, untuk penerbangan ke Jakarta, dibutuhkan panjang runway 1800–2000 meter," ungkapnya.
Baca Juga:
Grasak Grusuk, Gubernur Jambi Dilaporkan Ke bawaslu Provinsi Jambi
Capt. Irwan Safutra juga mengatakan bahwa untuk Test Flight, pesawat akan mutar-mutar selama satu jam untuk mengecek kondisi Bandar Udara Madina. Ia berasal dari Tabagsel dan beristri Boru Regar.
Wakil Bupati Madina, Atika Azmi Utammi Nasution, berharap seluruh jajaran sukses dalam melaksanakan test flight kalibrasi ini. Ia menambahkan bahwa peresmian Bandar Udara Madina akan dilaksanakan pada bulan April ini, tetapi tanggalnya belum ditetapkan. Atika juga mengajak Kabupaten tetangga untuk datang ke Bandar Udara Madina agar pengembangan Bandara Udara dapat lebih cepat.
"Saya berharap agar kegiatan pada hari itu dapat berjalan lancar dan sukses dan mendoakan agar persyaratan yang dibutuhkan agar Bandar Udara Madina dapat diresmikan lebih cepat dapat terpenuhi, sehingga Bapak Presiden dapat segera meresmikan," tutupnya.
Baca Juga:
Keluarga Besar Kejaksaan Sumut Gelar Donor Darah untuk Memeriahkan Hari Bhakti Adhyaksa
[Redaktur : Hadi Kurniawan]