WahanaNews-Tapsel | Usai ditemukan, ladang ganja seluas 4 hektare siap panen di kawasan pegunungan Desa Hutabungun, Kecamatan Panyabungan Timur, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) pada Sabtu (20/8/2022), langsung dimusnahkan Badan Narkotika Nasional (BNN) RI.
Informasi yang dihimpun kegiatan operasi dan pemusnahan ladang ganja di Kabupaten Madina tersebut merupakan rangkaian spesial untuk memeriahkan hari kemerdekaan RI- 77 tahun 2022.
Baca Juga:
Wujudkan Medan Smart City, Aulia Rachman Resmikan Gedung Kantor PLN Icon Plus SBU Regional Sumbagut
Kasatgas Pemusnahan Ladang Ganja BNN RI l, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo kepada wartawan dilokasi pemusnahan ladang ganja di hutan Tor Sihite.
Guntur menyebut pada pemusnahan ladang tanaman ganja itu juga BNN bekerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang berhasil mengidentifikasi tiga titik di hutan Tor Sihite, yang sebelumnya dilakukan penyelidikan selama sepekan.
"Sebelumnya ladang ganja seluas 4 Hektar ada tiga titik berada pada 1.440 MDPL, 1.029 dan 1.033 MDPL ditemukan tim BNN dari hasil pelaksanaan kegiatan Pesawat Terbang Tanpa Awak (PTTA) dan juga penyelidikan pada tanggal 08 sampai 16 Agustus 2022," sebutnya.
Baca Juga:
Ini Dia Daftar 145 Lokasi di Medan yang Sudah Gunakan Sistem E-parking
Sebanyak 149 personel gabungan yang diturunkan dengan berjalan kaki selama 5 jam menuju ke lokasi.
Dalam pemusnahan itu, BNN juga bekerja sama dengan Polres Madina, TNI, Satpol-PP, Dinas Kehutanan dan Dinas Pertanian Madina.
"Alhasil, tim gabungan berhasil menebang 8.000 batang ganja dengan berat 4 ton," katanya.
Perlu diketahui, Mandailing Natal menjadi salah satu wilayah pengembangan Grand Design Alternative Development BNN.
"Melalui program Alternative Development Life Skill, BNN memberikan pelatihan bagi masyarakat yang bertani ganja agar beralih pada komoditas tanaman produktif lainnya. Dalam hal ini, tanaman kopi yang menjadi ciri khas Mandailing Natal diharapkan menjadi komoditas utama para petani," ucap Guntur.
Guntur berharap melalui pemusnahan ladang ganja yang dilakukan BNN, masyarakat semakin sadar tentang aturan yang melarang dengan tegas kepemilikan, penanaman serta peredaran gelap tanaman ganja.
Selain dihadiri Kasatgas Pemusnahan Ladang Ganja BNN RI Kombes Pol Guntur Aryo Tejo, pemusnahan itu juga turut dihadiri oleh Kapolres Madina AKBP Muhammad Reza juga turut naik gunung dalam pemusnahan ladang ganja tersebut. [rum]
Ikuti update berita pilihan dan breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik t.me/WahanaNews, lalu join.