WahanaNews-Tapsel | Rapat koordinasi Forum Kelapa Sawit Berkelanjutan Tapanuli Selatan (FoKSBI Tapsel) dilakukan secara hybrid di Aula Mega Permata Hotel, Kota Padang Sidempuan, Selasa (1/3).
Bupati Tapsel Dolly P.Pasaribu diwakili Kepala Bappeda Tapsel Abadi Siregar di pembukaan acara mengatakan seluruh pemangku kepentingan dalam FoKSBI harus mendukung dan menerapkan perkebunan kelapa sawit berkelanjutan.
Baca Juga:
Mahkamah Konstitusi Terima 206 Permohonan Sengketa Pilkada Kabupaten hingga Provinsi
"Serta menerapkan praktik-praktik pertanian yang baik. Sehingga selain produktivitas sawit meningkat juga kelestarian lingkungan terjaga. Dengan demikian diharap dapat meningkatkan daya saing produk sawit di dunia internasional," katanya.
Sementara Ketua FoKSBI, Parulian Nasution juga Sekda Tapsel, menekankan melalui forum itu agar dibentuk Tim Ad Hoc lintas sectoral guna percepatan rencana aksi daerah kelapa sawit berkelanjutan (RAD KSB) dalam rangka meningkatkan produktivitas dan daya saing produk sawit rakyat di Tapsel.
"Sebagaimana diketahui bahwa komoditi sawit ini masih sering mendapatkan kampanye negatif di dunia internasional. Termasuk harga yang kerap fluktuatif. Juga pentingnya legalitas (sertifikasi) lahan untuk menjamin produksi (sawit) petani," katanya.
Baca Juga:
ASDP Gandeng Bank Indonesia Perkuat Distribusi Uang Rupiah hingga ke Pelosok Negeri
Menurut Parulian bahwa komoditi sawit merupakan primadona Indonesia. Karena banyak membantu perekonomian masyarakat khususnya di Tapsel bahkan menyerap banyak tenaga kerja sehingga mengurangi pengangguran.
"Oleh karenanya dengan Tim Ad Hoc diharap dapat memberi edukasi serta sosialisasi betapa eksistensi kelapa sawit berkelanjutan demi kesejahteraan masyarakat Tapsel. Bila masyarakat sejahtera, masyarakat sehat dan cerdas pasti terwujud," kata Parulian dalam pesan moralnya.
Demikian dengan UNDP (United Nations Development Programme) yang memfasilitasi kegiatan forum ini tidak tidak kecewa, dan ada rekomendasi program yang mereka bawa ke Jakarta. " Karenanya ini waktunya bagi kita menyusun program yang baik demi kesejahteraan petani (sawit) Tapsel," katanya.