Tapsel.WahanaNews.co - Dalam rangka memperingati Hari Tani Nasional tahun 2023, Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) Dolly Pasaribu mengahadiri Gelar Karya Tani Mandiri (GKTM) di Sopo Daganak, Kecamatan Batang Toru, Senin (25/9/2023).
Dengan tema 'Local To Global' itu, Bupati berharap muda-mudi di daerahnya (Tapsel) semakin tertarik menatap peluang masa depan di bidang pertanian. Menurutnya, Tapsel dengan kondisi kehidupan sosial masyarakatnya 70 persen adalah pertanian, oleh karenanya perlu dukungan para aktor milenial yang menggagas pertanian di Tapsel agar lebih maju.
Baca Juga:
Hari Krida Pertanian 2024: Pemkab Karo Gelar Berbagai Kegiatan untuk Meningkatkan Sektor Pertanian
"Masyarakat Tapsel yang 70% pertanian, ini menjadi kekuatan yang sangat potensial, jika kita perhatikan dan kita dorong untuk meningkatkan produksi dan tata kelola sehingga masyarakat Tapsel akan jauh lebih sejahtera. Untuk itu pemerintah sangat mendukung muda-mudi agar berbondong-bondong melirik bidang pertanian," ujar Bupati Tapsel Dolly.
Dolly menambahkan, para PPL atau penyuluh pertanian lapangan, ditambah kader aktor petani milenial serta dukungan para pemangku kepentingan termasuk PT. Agincourt Resources yang dipilih dari berbagai kecamatan lalu kembali ke desa dan kecamatan masing-masing, diharapkan agar bergerak serentak untuk mengajak para anak muda berkolaborasi.
"Melalui program SMK Bisa, Santripreneur, PosoPosoPreneur dan terakhir Wiradiba sudah mulai menunjukkan hasil bahwa produk Tapsel mulai diminati masyarakat luas. Kami berharap aktor petani milenial yang dibimbing oleh para penyuluh pertanian lapangan (PPL), akan semakin menggairahkan anak muda bahwa harapan di bidang pertanian sangat meyakinkan," kata Dolly.
Baca Juga:
Apa Kata Hari Lahir Tentang Sifat Anda? Temukan Kepribadian Tersembunyi di Sini!
SMK Bisa, Santripreneur, PosoPosoPreneur dan Wiradiba kesemuanya didorong untuk memasarkan produk Tapsel dari sisi UMKM, Pariwisata dan pertanian melalui pemasaran digital.
Disisi lain, sebagai General Manager Operations PT. AR Batang Toru, Rahmat Lubis mengatakan, pihaknya sebagai mitra Pemkab Tapsel sangat mendukung terwujudnya petani milenial didaerah itu.
"Sangat disayangkan tujuan anak muda yang dominan pindah untuk bekerja di kota, namun kita hadir dan mendorong mereka agar mau tinggal di kampungnya, dan memanfaatkan lahan bertanian didaerah itu dengan cara-cara tani modern," ujarnya.
Selain bentuk dukungan lanjut Rahmat, pihaknya juga mendatangkan Pelatih/Trainer Profesional yang akan membekali calon-calon pelaku tani milenial.
"Harapan kami (PT. AR) Petani Aktor Milenial sebanyak 30 (tiga puluh) orang, nantinya akan semakin menggerakkan ekonomi di Tapsel ini," harapnya.
[Redaktur : Hadi Kurniawan]