Tapsel.WahanaNews.co, Madina - Kapolres Mandailing Natal (Madina) AKBP Arie Sofandi Paloh melakukan kunjungan yang mencuri perhatian ke ruang bedah Rumah Sakit Umum Daerah Panyabungan untuk menemui Ismi, seorang anak perempuan berusia 6 tahun yang menjadi korban serangan hewan liar di lingkungan sekitarnya.
Dalam kunjungannya yang dilakukan Senin malam, 5 Februari 2024, Kapolres Madina menunjukkan rasa empati dan memberikan semangat bagi Ismi yang tengah dirawat di rumah sakit setelah menjadi korban serangan beruk, atau lebih dikenal sebagai monyet Lampung di daerah Mandailing dengan sebutan "bodat".
Baca Juga:
Mangopi Jolo Bersama Kapolres Madina: Ini Keluhan Warga Desa Lumban Dolok
Seluruh biaya pengobatan Ismi selama dirawat akan ditanggung penuh oleh Polres Madina, menunjukkan komitmen Kapolres dalam memberikan pelayanan terbaik bagi warga masyarakat.
Kapolres Madina turut memberikan pesan kepada perawat agar Ismi mendapatkan penanganan khusus, sambil memberikan semangat kepada orang tua korban untuk terus bersabar dalam menghadapi musibah di hadapan mereka.
Tak hanya itu, Kapolres Madina melakukan metode trauma healing kepada Ismi dengan cara menghibur serta membincangkan hal-hal yang menyenangkan. Ia juga memberikan bingkisan berupa mainan dan boneka dengan harapan Ismi bisa kembali tersenyum dan melupakan kejadian buruk yang menimpanya.
Baca Juga:
Kapolres Madina Himbau Warga untuk Berhati-hati Terima Telepon yang Ngaku Oknum Polisi
"Saya sangat prihatin karena saya juga punya anak, makanya saya langsung inisiatif untuk mendatangi Ismi dan melihat kondisinya. Alhamdulillah, kondisi Ismi mulai stabil setelah dilakukan penanganan cepat oleh dokter," ujar Kapolres tersebut.
Setelah Ismi dinyatakan sembuh dan pulang, Kapolres Madina akan terus memantau kondisinya melalui Tim Dokes bekerja sama dengan Binmas Polres Madina.
Sebelumnya, Ismi menjadi korban serangan beruk saat bermain bersama teman di halaman rumah mereka. Akibat serangan itu, Ismi mengalami luka robek hampir di seluruh punggungnya dan menerima puluhan jahitan. Meski telah ditemukan dua bodat lainnya dan ditembak oleh tim Babinsa dan Kamtibmas Polres Madina, dua ekor lainnya masih berkeliaran di sekitar area tersebut.
Dengan kunjungan Kapolres Madina, dapat memberikan harapan bagi korban dan keluarganya, serta menunjukkan betapa pentingnya peran kepolisian dalam memberikan pelayanan dan perlindungan kepada warga masyarakat.
[Redaktur : Hadi Kurniawan]