WahanaNews-Tapsel | Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), Dolly P. Pasaribu menjelaskan sedikitnya 323 unit rumah masyarakat tak layak huni di Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) pada tahun ini akan dibedah oleh pemerintah menjadi layak huni di Sipirok, Jumat (8/4).
Sedang program yang sama di tahun 2020 yang dilaksanakan tahun 2021 sebanyak 120 unit.
Baca Juga:
Lebaran Idulfitri 1446 H, PLN Jawa Barat Sukses Jaga Pasokan Listrik Andal
Artinya terjadi peningkatan jumlah bedah rumah cukup signifikan.
"Program ini berkat hubungan sinergitas yang terbangun dengan Kementerian PUPR Republik Indonesia. Sasaran bedah rumah tersebar di sejumlah desa-kampung beberapa kecamatan di Tapsel," katanya.
Di antaranya di Kecamatan Saipar Dolok Hole, Kecamatan Tantom Angkola, Kecamatan Biru, Kecamatan Marancar, Kecamatan Angkola Muaratais, Kecamatan Angkola Timur.
Baca Juga:
Siaga Penuh, PLN Jabar Sukses Jaga Keandalan Listrik di Momen Lebaran Idulfitri 1446 H
Dikatakan Dolly, terwujudnya bedah rumah itu tidak lepas andil sosok Syahrul M. Pasaribu mantan Bupati Tapsel dua periode juga M.Rawi Ritonga anggota DPRD Tapsel juga tokoh masyarakat Saipar Dolok Hole.
"Karenanya kita (Pemkab) patut mengucapkan terimakasih kepada keduanya tokoh yakni Pak Syahrul dan saudara Rawi," ucap Dolly.
Lebih lanjut disampaikan Dolly bahwa pihaknya (Pemkab Tapsel-red) sangat welcome bagi siapa saja yang mau dan berkeinginan membawa program (kue pembangunan) dari pemerintah atasan demi percepatan pembangunan di Tapsel.