WahanaNews-Tapsel | Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), Dolly P. Pasaribu menjelaskan sedikitnya 323 unit rumah masyarakat tak layak huni di Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) pada tahun ini akan dibedah oleh pemerintah menjadi layak huni di Sipirok, Jumat (8/4).
Sedang program yang sama di tahun 2020 yang dilaksanakan tahun 2021 sebanyak 120 unit.
Baca Juga:
Mahkamah Konstitusi Terima 206 Permohonan Sengketa Pilkada Kabupaten hingga Provinsi
Artinya terjadi peningkatan jumlah bedah rumah cukup signifikan.
"Program ini berkat hubungan sinergitas yang terbangun dengan Kementerian PUPR Republik Indonesia. Sasaran bedah rumah tersebar di sejumlah desa-kampung beberapa kecamatan di Tapsel," katanya.
Di antaranya di Kecamatan Saipar Dolok Hole, Kecamatan Tantom Angkola, Kecamatan Biru, Kecamatan Marancar, Kecamatan Angkola Muaratais, Kecamatan Angkola Timur.
Baca Juga:
ASDP Gandeng Bank Indonesia Perkuat Distribusi Uang Rupiah hingga ke Pelosok Negeri
Dikatakan Dolly, terwujudnya bedah rumah itu tidak lepas andil sosok Syahrul M. Pasaribu mantan Bupati Tapsel dua periode juga M.Rawi Ritonga anggota DPRD Tapsel juga tokoh masyarakat Saipar Dolok Hole.
"Karenanya kita (Pemkab) patut mengucapkan terimakasih kepada keduanya tokoh yakni Pak Syahrul dan saudara Rawi," ucap Dolly.
Lebih lanjut disampaikan Dolly bahwa pihaknya (Pemkab Tapsel-red) sangat welcome bagi siapa saja yang mau dan berkeinginan membawa program (kue pembangunan) dari pemerintah atasan demi percepatan pembangunan di Tapsel.