Sebuah presentasi di Pertemuan Ilmiah Tahunan ke-84 American College of Gastroenterology juga menunjukkan manfaat kopi pada mikrobioma usus.
Mereka menyimpulkan bahwa peserta yang minum dua atau lebih cangkir kopi sehari menunjukkan mikrobioma usus lebih sehat dibandingkan mereka yang minum lebih sedikit kopi.
Baca Juga:
Tren Kopi Sumedang Naik Daun, DiskopUKMPP: Ini Saatnya Inovasi dan Ekspansi!
Sementara alasan di balik hubungan ini memerlukan penelitian lebih lanjut, buktinya menjanjikan mengenai hubungan antara kandungan polifenol kopi dan keragaman mikrobiota usus.
Hubungan antara polifenol dan mikrobiota usus sudah diketahui dengan baik.
Ulasan Nutrients lainnya menunjukkan bagaimana polifenol makanan dapat secara positif mempengaruhi komposisi dan fungsi mikrobioma usus dengan melawan mikroflora usus patogen, juga dikenal sebagai jenis bakteri yang dapat menyebabkan penyakit.
Baca Juga:
5 Penyakit Bisa Menyerah jika Anda Minum Kopi Hitam Tanpa Gula
Polifenol biasanya ditemukan dalam makanan sehat (seperti buah-buahan, sayuran, cokelat hitam, dan bahkan anggur merah) dan telah terbukti bermanfaat bagi kesehatan karena sifat antioksidan dan anti-inflamasinya.
Plus, polifenol biasanya ditemukan dalam makanan yang mengandung prebiotik, yang membantu memberi makan bakteri baik yang sudah ada di usus.
Menyeruput secangkir kopi pagi juga dapat memastikan usus yang lebih sehat untuk waktu yang lama. [dny]