WahanaNews-Tapsel | Tak lama lagi Seluruh Rakyat Indonesia akan memperingati 10 Nopember sebagai Hari Pahlawan Nasional patutlah kita sama-sama mendukung Pahlawan yang telah terlupakan William Iskandar menjadi Pahlawan Nasional.
William Iskandar adalah salah satu pendiri Sekolah pribumi pertama Indonesia (Kweekscool Tanobato 1862 - 1873), William Iskandar Lahir di Bumi Mandailing Pidoli Lombang Tahun 1840 dan meninggal dunia di Amsterdam Belanda Tahun1876. Hal itu dikatakan Presiden Ikatan Pemuda Mandailing, Tan Gozali Nasution kepada WahanaNews-Sumut dikediamannya, Sabtu (5/11/2022).
Baca Juga:
Wujudkan Medan Smart City, Aulia Rachman Resmikan Gedung Kantor PLN Icon Plus SBU Regional Sumbagut
Perintisan dan loncatan gagasan kebangsaan William Iskandar tidak bisa lepas dari para mentor yang memberikan fasilitas, seperti Godon, Dirk Hekker, Milles, Guru-guru di Belanda yang sangat menaruh perhatian pada Pendidikan Keguruan. Tak ketinggalan pula Edward Douwes Dekker, sesama pegawai Belanda yang kemudian yang dikenal dengan nama samaran Multatuli lewat karya monumentalnya, Max Havelaar yang ditulisnya Tahun 1859.
Selain sebagai perintis Sekolah Guru Desa, dalam arti Pendidikan tidak hanya dalam kelas, juga para murid tetapi juga masyarakat dan dengan Bahasa Mandailing sebagai pengantar, William Iskandar juga dikenal sebagai Pengarang. Prosa dan Puisinya yang terkumpul dalam Sibulus-bulus, Sirumbuk-rumbuk (Tulus, Mupakat, Rukun) adalah karangan satiris yang menyuarakan semangat Kemerdekaan.
"Prosa dan Puisi ini pernah dilarang beberapa tahun oleh Pemerintah Belanda sebab dinilai menyulutkan semangat Kemerdekaan," ungkap Tan Gozali Nasution.
Baca Juga:
Ini Dia Daftar 145 Lokasi di Medan yang Sudah Gunakan Sistem E-parking
Dikalangan masyarakat Mandailing, ketokohan William Iskandar selama bertahun-tahun kurang memperoleh tempat. Muncul Narasi-narasi bias yang kemudian dibantah oleh Basyral Harahap, sebaliknya lewat penelitian mendalam Basyral menyampaikan apa yang terjadi pada William Iskandar.
"Sebagai Generasi muda Mandailing mengajak semua masyarakat Mandailing dimanapun berada untuk mendukung penuh William Iskandar jadi Pahlawan Nasional," seru Presiden Ikatan Pemuda Mandailing Tan Gozali Nasution. [rum]