Sebelumnya, Kepala Kantor Kementerian Agama (kakan Kemenag) Madina melalui Kepala Tata Usaha Armen Rahmad Hasibuan mengapresiasi pelaksanaan MTQ ini. Dia pun menyampaikan komitmen Kemenag menjadi barisan terdepan dalam pembangunan masyarakat dari segi spritual atau keagamaan.
Dia menerangkan, keberkahan dapat diraih dengan mendekatkan diri kepada Allah SWT, salah satu caranya dekat dengan Alquran.
Baca Juga:
Soal Penambahan Kewenangan Polri-TNI hingga Kejaksaan, Koalisi Sipil Menolak Keras
"Mari setiap hari membaca Alquran, keberkahan keluarga, masyarakat, dan dunia dapat diraih dengan kecintaan terhadap Alquran dibuktikan dengan membaca dan mengamalkan isinya," tutup Armen.
Untuk diketahui, MTQ ke-24 ini diikuti oleh 23 kecamatan dengan melibatkan 419 peserta yang terbagi dalam tujuh cabang. Pemkab Madina menugaskan 63 dewan hakim untuk memberikan penilaian terhadap penampilan peserta.
Agenda tahunan Pemkab Madina ini berlangsung selama empat hari, Jumat-Senin (21-24 Februari 2025) yang dipusatkan di pelataran Masjid Agung dan Gedung Serbaguna H. Amru Daulay.
Baca Juga:
Masyarakat Toba Sambut Kedatangan Effendi Napitupulu - Audi Murphy Sitorus di Bandara Silangit
Acara pembukaan MTQ ini turut dihadiri Sekdakab Alamulhaq Daulay, unsur Forkopimda, para asisten, staf ahli pemerintahan, mewakili ketua TP PKK, ketua Dharma Wanita Persatuan, para camat, ketua MUI, para kepala KUA, dan para dewan hakim.
[Redaktur: Muklis]