WahanaNews-Tapsel | Wakil Ketua DPD KNPI Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Daniel Lumbantobing, SH, mengapresiasi kedatangan KPK beserta Gubernur Sumatera Utara ke Negeri Wisata Sejuta Pesona, Rabu (28/9/2022).
Daniel menyatakan, kehadiran KPK adalah sinergi positif. Artinya, masyarakat Tapteng sangat rindu lembaga anti rasuah tersebut hadir dan bisa melakukan suatu program baru untuk memberantas korupsi di Tapteng maupun Sumatera Utara.
Baca Juga:
Ikatan Akademi Paradigta Indonesia, 23 Kader Pekka Angkatan 1 di Meranti Diwisuda
Daniel mengajak agar masyarakat berani berpartisipasi dalam mensukseskan slogan KPK yakni, berani, jujur dan hebat. Karena menurutnya, upaya pemberantasan korupsi perlu melibatkan berbagai pihak, sesuai dengan kedudukan dan kapasitasnya masing-masing,
"Masyarakat bisa berpartisipasi dengan banyak cara diantaranya, dengan melaporkan dugaan tindak pidana korupsi, atau memantau pelayanan publik," ujar Daniel, Kamis (29/9/2022).
Disisi lain, dedengkot Himaksitap ini meminta agar ASN Pemkab Tapteng bisa berkontribusi dengan melaporkan penerimaan gratifikasi, membangun sistem dan manajemen antikorupsi, serta melakukan kampanye dan pendidikan antikorupsi.
Baca Juga:
2000 Peserta Ramaikan Pawai Ta'aruf MTQN Ke 55 dan Festival Nasyid Tingkat Kecamatan Meranti
"Kita juga berterima kasih kepada Gubernur Sumut yang ikut hadir, setelah sekian lama tidak pernah hadir lagi ke Tapteng," imbuhnya.
Menurut Daniel, kedatangan KPK adalah sinyalemen sebagai tanda awal bahwa Kabupaten Tapanuli Tengaj sedang tidak baik-baik saja. Artinya, angka 6,9 persen inflasi di Tapteng adalah bentuk nyata dari sebuah kegagalan, carut marut, dan kebobrokan yang terstruktur, sistematis dan masive.
"Percayalah kejahatan itu tidak akan pernah sempurna. Pasti akan memiliki jejak. KPK pasti punya cara sendiri dalam bekerja," pungkasnya. [rum]