Tapsel.WahanaNews.co, Madina - Kepala Dinas PUPR Madina Elfianti Harahap ST mengatakan akan meninjau penyebab 14 rumah yang terkena banjir di Kelurahan Hutasiantar Kecamatan Panyabungan yang mengakibatkan rusaknya beberapa rumah belakangan ini.
Informasi yang dihimpun akibat rusaknya rumah warga banjar borotan tersebut berasal dari luapan aek tobang yang diakibatkan ada penyumbatan serta dinding sungai jebol dan air melimpah kepermukiman warga.
Baca Juga:
PJ Bupati Deli Serdang Tinjau Pembangunan Jalan dan Bendungan Lau Simemei di Kecamatan Sibolangit dan Biru Biru
Begitu Wahananews co konfirmasi kepada Kadis PUPR Madina mengatakan dalam waktu dekat pihaknya akan ke lokasi dan akan mengambil langkah mencari penyebabnya.
"Dalam waktu dekat tim kita akan turun kelokasi untuk melakukan pengkajian langkah apa yang kita ambil, dari keterangan yang saya dapatkan sementara akibat penyumbatan dan ada dinding dranaise yang jebol," ujarnya, Jumat (24/11/2023) malam.
Kadis PUPR juga menyampaikan, tentunya Pemkab Madina juga akan melihat dulu bagaimana kondisi sebenarnya sehingga bisa mwlakukan perbaikan apa saja nanti yang dibutuhkan sehingga air tidak lagi masuk keperumahan warga.
Baca Juga:
Pj. Bupati Tapteng Tinjau Progres Pembangunan RTLH di Desa Pasar Sorkam dan Desa Madani
"Mohon warga terdampak bersabar, kita tentunya akan mencari cara bagaimana untuk menanganinya, bila perlu pengerukan dan perbaikan , kita akan secepatnya perbaiki, " ujarnya lagi.
Sementara Camat Panyabungan Muhammad Syukri mengatakan kami siap mendampingi Dinas PUPR Madina untuk bersinergi demi penanganan banjir yang menimpa rumah warga Huta siantar tersebut.
"Kami siap membantu Dinas PUPR Madina dan siap bersinergi demi mwmbantu penanganan banjir yang menimpa rumah warga," katanya.