"Dimana mata saya dulu penglihatannya rabun sehingga susah beraktifitas, dan alhamdulillah mata saya bisa diobati," katanya.
Sekilas Informasi, Sejak 2011 hingga 2022, Operasi Katarak Gratis Tambang Emas Martabe telah menyembuhkan 9.259 mata katarak dan telah menyokong harapan hidup 7.955 orang. Angka ini akan terus bertambah hingga menembus 10.000 mata katarak jika kuota tahun ini terpenuhi.
Baca Juga:
Yin-Yang konsep dalam filosofi Tionghoa yang biasanya digunakan untuk mendeskripsikan Sifat Kekuatan
Operasi Katarak Gratis 2023 Tambang Emas Martabe diadakan di RS Bhayangkara Batangtoru pada 10-11 September, 15-16 September, 22-23 September, dan 29-30 September. Lantas berlanjut ke RSUD Sipirok pada 11-12 Oktober 2023. Operasi katarak gratis juga akan diadakan di RS Mata Siantar pada 20-21 Oktober dan ditutup di RS Mata Mencirim 77 Medan pada 11-12 November.
Sebelum memulai rangkaian operasi, PTAR mengadakan Pekan Informasi Katarak di Sopo Daganak Batangtoru pada 15 Agustus 2023 yang dihadiri oleh Forkopimcam, kepala desa, tenaga kesehatan, dan kader posyandu.
Kemudian, sekilas Tambang Emas Martabe dikelola dan dioperasikan oleh PT Agincourt Resources. Wilayah tambang mencakup area 30 km² yang berada dalam Kontrak Karya (KK) generasi keenam dengan total luas wilayah 1.303 km². Tambang Emas Martabe terletak di sisi barat pulau Sumatra, tepatnya di Kecamatan Batang Toru, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara.
Baca Juga:
Menteri BUMN Apresiasi Gerak Cepat PLN Hadirkan Energi Bersih di IKN
Tambang Emas Martabe mulai berproduksi penuh pada 24 Juli 2012 dan memiliki basis sumber daya 6,5 juta ounce emas dan 64 juta ounce perak per 30 Juni 2022. Kapasitas operasi Tambang Emas Martabe lebih dari 7 juta ton bijih per tahun untuk memproduksi lebih dari 200.000 ounce emas dan 1-2 juta ounce perak per tahun.
PT Agincourt Resources melibatkan lebih dari 3.000 karyawan dan kontraktor, sekitar 99% di antaranya warga negara Indonesia, dan lebih dari 70% berasal dari desa setempat.
PT Danusa Tambang Nusantara (PTDTN) memegang 95% saham PT Agincourt Resources. PTDTN adalah anak usaha PT United Tractors Tbk dengan kepemilikan saham 60% dan PT Pamapersada Nusantara dengan kepemilikan saham 40%, sekaligus bagian dari grup usaha PT Astra International Tbk. Sebanyak 5% saham PT Agincourt Resources dimiliki PT Artha Nugraha Agung (PT ANA).