TAPSEL.WAHANANEWS.CO, Kotanopan- Bupati Mandailing Natal (Madina) H. Saipullah Nasution bersama rombongan menempuh jalan terjal sepanjang 7,2 Km untuk mencapai Desa Batahan, Kecamatan Kotanopan, pada Senin, 8 Desember 2025.
Kedatangan bupati bersama perwakilan BNPB Herman, Kepala Laksana BPBD Mukhsin Nasution, Plt. Kepala Dinas PUPR Akhmad Faisal, Kepala Dinas Kesehatan Faisal Situmorang, Plt. Kepala Diskominfo Rahmat Hidayat Dalimunthe, dan Kasatpol PP Yuri Andri untuk mengecek langsung kondisi masyarakat dan lahan terdampak bencana banjir.
Baca Juga:
Bupati Madina Paparkan Kondisi Pasca-bencana kepada Dua Menteri
Dalam kunjungan ini, rombongan Pemkab Madina membawa sembako untuk satu pekan ke depan, pemasangan Starlink agar memudahkan masyarakat berkomunikasi, dan genset ukuran 5.500 watt sebagai alat bantu menghidupkan listrik.
Bupati Saipullah menjelaskan, Desa Batahan sempat terisolasi dan akses baru terrbuka pada Sabtu, 6 Desember 2025. "Maka tanggal delapan ini saya bersama tim datang ke desa ini untuk melihat situasi dan kondisi yang terdampak di Desa Batahan," kata dia.
Saipullah menerangkan, tidak ada korban jiwa maupun rumah warga yang terbawa arus. Namun, sekitar 20 hektare lahan persawahan lenyap. Selain itu, 13 kincir air sumber listrik hanyut.
Baca Juga:
Bupati Madina Ingatkan Peserta Seni dan Qasidah Utamakan Disiplin
Dia mengungkapkan, prioritas pertama pemulihan pasca-bencana di Desa Batahan adalah perbaikan jalan sehingga akses lebih mudah dan upaya memasukkan listrik dari PLN.
"Kemudian mungkin recovery untuk perbaikan aliran sungai ini karena kalau ke sini nanti akan menghantam desa, bisa tergerus, sehingga kami akan pindahkan arahnya ke pinggir bukit dengan menggunakan alat berat," tambah dia.
Terkait lahan persawahan, Bupati Saipullah mengaku pihaknya masih perlu mengkaji lebih dalam sehingga solusi yang dipilih nantinya merupakan langkah terbaik. Selain itu, dia juga memastikan perbaikan irigasi dilakukan.
Saipullah juga menyampaikan permohonan maaf karena baru hari ini bisa bersua dan mengunjungi warga Desa Batahan. "Kami terlambat karena kondisi jalan yang tertimbun longsor," tutup dia.
[Redaktur: Muklis]