"Setelah di operasi, dan hari ini mata kanan saya sudah bisa melihat lagi. Alhamdulillah, saya tidak terganggu lagi membaca Alquran," ungkapnya dengan raut wajah gembira.
Nek Masna dan Nek Siti merupakan dua orang tua dari sekian lansia pasien operasi katarak mata gratis di RSUD Sipirok ini yang ingin bangkit bisa kembali melihat itu mengucapakan terima kasih atas kepedulian PTAR.
Baca Juga:
Rehabilitasi Lahan Pasca Tambang, PTAR Tanam Ribuan Pohon dan Perluas Nursery
Berkat kepedulian PTAR pengelola Tambang Emas Martabe di Tapanuli Selatan, telah ribuan orang warga Sumatera Utara penderita katarak mata terobati dan terhindari dari kebutaan.
Presiden Direktur PTAR Muliady Sutio menerangkan, dalam operasi katarak yang dilaksanakan di RSUD Sipirok ini sebanyak 101 mata selesai dioperasi se-Sumut yang dilaksanakan di Kabupaten Tapanuli Selatan dengan total sebanyak 861 dari target 821 pasien.
Program Operasi Katarak Martabe telah dilakukan sejak 2011 lalu, dan untuk tahun ini ditargetkan dapat mengoperasi 1000 mata. Meski pun target terlampaui, Muliady pun menegaskan PTAR akan terus menerima pasien yang mendaftar.
Baca Juga:
Mengembalikan Cahaya pada Mata dengan Operasi Katarak Gratis oleh Tambang Emas Martabe
"Dan kita menerima siapa pun. Bagi siapa yang akan operasi katarak, datang saja. Akan dilayani dan dibimbing oleh relawan kita," ajak Sutio.
Selain RSUD Sipirok, operasi katarak juga terlaksana di RS Bhayangkara Tk IV Batang Toru. Kemudian, dalam waktu dekat juga akan dilakukan di RS Mata Pematang Siantar dan selanjutnya RS Mata 77 Mencirim Kota Medan.
"Karena itu, mohon dukungan dan doa agar PTAR selalu bisa memberikan yang terbaik bagi masyarakat luas. Dan dengan operasi katarak ini, bapak ibu bisa kembali membuka mata dan melihat indahnya dunia," pungkas Muliady.