TAPSEL.WAHANANEWS.CO, Panyabungan - Perayaan Iduladha ditandai dengan pelaksanaan salat Id disusul pemotongan hewan kurban untuk dibagikan kepada masyarakat tanpa melihat kaya atau miskin.
Sama halnya dengan pejanat dilingkungan Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Madina) yang turut merayakan hari besar agama Islam ini. Bupati Saipullah bersama sejumlah pejabat penting di daerah ini melaksanakan salat Id di Masjid Agung Nur Alan Nur Aek Godang, Desa Parbangunan, Kecamatan Panyabungan, pada Jumat, 6 Juni 2025.
Baca Juga:
Bupati Madina Hadiri RUPS Luar Biasa PT Bank Sumut, ini Agendanya
Terlihat Pj. Sekda M. Sahnan Pasaribu, Asisten II Ahmad Meinul Lubis, Asisten III Lismulyadi Nasution, Ketua MUI Muhammad Natsir, Ketua Partai Denokrat Harminsyah Batubara, Ketua Perindo Ali Makmur, Kaban PKAD Yaz Adu Syakirin, Kadishub Adi Wardana, Kadis Kominfo Azhar Parasmuda Hasibuan, Kadis PUPR Ir. Elpi Yanti Harahap, Kadis Kesehatan dr. Muhammad Faisal Situmorang, Kadis Ketapang Taufik Zulhandra Ritonga, Direktur RSUD Panyabungan dr. Rusli Pulungan, ketua PA, jajaran Kemenag, Danramil 13 Panyabunyan Abdul Kodir Harahap, dan sejumlah kepala bagian pada Setdakab Madina.
Bupati Saipullah dalam sambutannya sebelum salat Id mengatakan, makna ibadah kurban sebagai bentuk kepedulian dan solidaritas antar sesama umat Islam dengan tujuan mempererat silaturahmi.
"Momentum Iduladha kita jadikan untuk mempererat hubungan kekeluargaan di antara sesama anggota masyarakat," kata dia.
Baca Juga:
Nostalgia Masa SD, Bupati Madina Berkunjung ke SDN 126 Gunung Baringin
Saipullah menjelaskan, kurban harus dimaknai sebagai pemberian ikhlas kepada saudara seiman tanpa melihat status sosialnya, baik itu orang kaya maupun yang miskin.
Dia menyebutkan ibadah tersebut merupakanpelajaran penting bagi umat Islam dalam hal ketaatan dan pengorbanan untuk mendapat rida Allah Swt.
"Seluruh keluarga Nabi Ibrahim, baik itu anak dan istrinya, mengajarkan kita untuk taat kepada perintah Allah Swt. Menurut akal pikiran, tidak mungkin seorang ayah akan meyembelih anak kandungnya, tapi Nabi Ibrahim mematuhi perintah itu," sebut dia.