Bupati menegaskan pentingnya memotivasi dan mengembangkan kreativitas anak muda, seperti menulis puisi zaman dahulu dan mengadakan lomba mengarang.
"Kreativitas pemuda harus selalu dikembangkan," ucapnya.
Baca Juga:
DPMD Kabupaten Kapuas Dorong Setiap Desa Bentuk Perpustakaan untuk Masyarakat
Bupati kemudian mengajak Nurul untuk berdiskusi dengan Wakil Bupati Madina, Atika Azmi Utammi Nasution, yang dianggap sangat memahami kreativitas pemuda Madina. Atika, yang lahir pada 1 Desember 1993 di Kotanopan, Kabupaten Madina, adalah salah satu lulusan S-1 dan S-2 di Australia serta pernah ditahbiskan sebagai Wakil Bupati termuda di Indonesia.
Atika banyak bercerita tentang pengalaman yang bisa dijadikan contoh. Dia juga berpesan agar silaturahmi di Jakarta terus dipupuk, yang diyakini akan membuka ruang lebih luas.
“Jangan berhenti. Sesampai di Madina, tularkan ke teman lain, ciptakan kader baru,” ujar Atika memberi motivasi, yang disampaikan dengan cara sangat komunikatif menggunakan bahasa Indonesia bercampur bahasa Mandailing.
Baca Juga:
Pemerintah Provinsi Gorontalo Yakini SAKTI Tingkatkan Layanan Literasi Digital Masyarakat
“Terus terang, pak bupati dan saya, akan men-support, bukan cuma sebatas menyukseskan perlombaan. Kita juga ingin ada dampak positif dari kreatifitas, misalnya bekerjasama dengan Dinas Perpustakaan dan Arsip, karena literasi berkaitan erat dengan minat baca,” tutup Atika.
[Redaktur : Hadi Kurniawan]