WahanaNews-Tapsel | Indonesia kaya akan ragam suku. Karenanya, beragam pula adat dan istiadat lamaran di setiap daerah.
Bisa dibilang, rata-rata adat dalam melamar di setiap suku di Indonesia cukup panjang dan ribet. Nah, salah satunya cara melamar di adat Batak ini misalnya.
Baca Juga:
PLN Icon Plus Hadirkan ICONNEXT, Pameran Futuristik Terbesar di Indonesia
Dalam adat, ada banyak rangkaian yang harus kamu lalui agar lamaran bisa diterima oleh pihak wanita.
Kelihatannya sih memang ribet, tapi saat dilalui pasti jadi menarik dan worth it. Gak percaya? Untuk kamu yang segera melamar pacarmu. Simak dulu tata cara melamar sesuai adat batak di bawah ini!
Proses melamar di adat Batak itu sebenarnya berbeda-beda karena memang suku Batak sendiri beranekaragam (ada Batak Toba, Batak Karo dan lainnya). Di sini, akan diambil tata cara paling lazim dan banyak digunakan.
Baca Juga:
PLN Icon Plus Hadirkan ICONNEXT, Pameran Futuristik Terbesar di Indonesia
1. Marhori-hori dinding
Tahapan ini adalah awal mula tradisi melamar di suku Batak. Buat kamu yang sudah merasa cocok dengan pacarmu, maka kamu wajib melalui tahapan ini sebelum resmi mempersuntingnya.
Marhori-hori dinding ini sebenarnya adalah tahapan kamu sebagai pria meminta seorang gadis untuk dijadikan istri kepada kedua orangtuanya. Jika orangtuanya sudah memberikan 'lampu hijau', maka kamu bisa masuk ke tahapan meminang dengan mengutus orang terdekat atau kepercayaan keluargamu untuk membicarakan tahapan lebih lanjut seperti apa prosesi yang akan digelar.
Dalam tahapan ini biasanya akan dibicarakan soal 'marhata sinamot' atau biasa disebut mas kawin apa yang wajib diserahkan ke wanita, calon pasangan hidupmu.
Nah, pengertian 'sinamot' biasanya dianggap semacam 'uang beli' sebagai ganti kepada orangtua calonmu yang telah membesarkan dan menghidupi hingga kini. Namun seiring berkembangnya zaman, sinamot jadi semacam simbol saja sekarang.
2. Marhusip
Marhusip ini bisa dibilang tahap lamaran resmi dalam adat Batak.
Jadi, kamu wajib membawa keluarga besarmu dan hantaran berupa pinahan lobu atau babi (untuk penganut agama muslim biasanya diganti dengan sapi).
Nah, mempelai cewek biasanya akan menyiapkan dekke atau ikan mas arsik sebagai tanda siap menerima kedatangan keluarga besar calon menantunya.
Layaknya acara lamaran, pada saat marhusip kedua keluarga besar duduk berhadapan dan diwakilkan oleh raja parhata.
Raja parhata masing-masing dari pihakmu dan pihak gadis akan saling berbalasan pantun sebagai tanda mulainya prosesi lamaran.
Jika sudah kedua keluarga besarmu dan gadismu mencapai kesepakatan, maka kamu dan dia akan dipertemukan.
Sebagai tanda, kamu biasanya akan diberikan uang ingot-ingot yang diletakkan di atas beras. Uang ini sebagai tanda pengingat untuk pesta adat selanjutnya.
3. Martupol
Kalau dua proses tadi berjalan mulus, maka kamu berhak masuk ke tahapan Martupol.
Di tahapan ini kamu bakal bertukar cincin dengan calon pasangan di tempat ibadah atau di lembaga agama.
Jangan lupa, pas memasuki tahapan ini kamu wajib menghadirkan saksi untuk menandatangani perjanjian pra nikah.
Di tahapan ini, lembaga agama yang mengesahkan hubunganmu akan memberi pernyataan adakah pihak yang gak setuju dengan pernikahan.
Jika ada, maka bisa jadi semua prosesi lamaran dan pernikahan bisa dibatalkan.
Sebaliknya, jika semua pihak sudah merestui. Maka prosesi pernikahan akan siap menantimu.
4. Martonggo raja
Untuk prosesi yang satu ini, dilakukan sesaat setelah proses martumpol.
Jadi, kedua belah pihak wajib bertemu untuk membicarakan persiapan pernikahan.
Karena pernikahan sesuai adat Batak itu akbar, jadi persiapannya memang akan ribet dan panjang.
Jadi, bersiaplah untuk pusing-pusing saat sudah memasuki tahapan ini.
5. Ulaon unjuk
Ulaon unjuk merupakan proses atau tahapan puncak dari adat Batak.
Diawali dengan acara pemberkatan ditutup dengan pemberian ulos pas acara adat, Ulaon unjuk biasanya menghabiskan waktu yang cukup panjang.
Kamu wajib menyiapkan staminamu saat acara ini, soalnya memang dari pagi sampai malam.
Acara penting pada prosesi ini adalah penyerahan ulos.
Ya, ulos itu diartikan sebagai saluran berkat maka jangan kaget kalau hampir semua keluarga besar dari kedua pihak akan mendapat ulos. Jangan heran juga jika kamu akan mendapatkan ratusan ulos saat prosesi ini.
Selain itu, semua keluarga besar dari kedua belah pihak juga wajib berdiri sejajar dengan pengantin di pelaminan.
Mulai kakek, nenek, paman dan saudara laki-laki yang sudah menikah wajib duduk dipelaminan dan disalami semuanya. Kekerabatannya terasa banget di acara adat Batak ini!
Memang serangkaian acara di atas cukup ribet, tapi melamar gadis Batak itu worth it banget kok, karena sekalinya kamu lolos melalui sejumlah prosesi di atas maka kamu resmi jadi keluarga besar dari pasanganmu. [rda]