Tapsel.WahanaNews.co, Madina - Tingginya curah hujan di sepanjang Daerah Aliran Aungai (DAS) sungai Batang Natal dari Sopo Tinjak sampai Natal, ditambah lagi penyempitan sungai dan hilangnya daerah resapan air, sampai jumat pagi (22/9/2023) air masih menggenangi ruas jalan dan gedung Sekolah terendam di wilayah Kecamatan Lingga Bayu dan Kecamatan Natal, Kabupaten Mandailing Natal.
Akibat hujan tinggi sehingga mengakibatkan akses jalan lintas Madina terputus, sementara titik banjir di Desa Tapus, Perbatasan, Belimbing, Bundo Kase dan Patiluban Hilir.
Baca Juga:
Kurangi Banjir di Jabodetabek, Pemerintah Tambah Modifikasi Cuaca
Pantauan Wahananews co disekitar lokasi banjir, kelihatan sampai saat ini belum bisa silalui kenderaan yang mau lewat sehingga belum ada tanda-tanda air surut.
Ketinggian air dijalan lintas berpariasi mencapai 160 cm sampai 200 cm, sementara sampai berita ini tayang hujan sudah mulai reda dan cuaca lagi mendung.
Selain memutus akses jalan banjir juga merendam sebagian rumah warga dan Sekolah, sementara Sekolah yang tidak bisa beraktivitas yaitu, SDN 371 Patiluban Hilir, SDN 365 Patiluban Mudik, SDN 377 Tran Bandep, SDN 378 Sikara-kara IV dan SMP 6 Natal.
Baca Juga:
Potensi Hujan Ekstrem di Jakarta Berkurang Berkat Modifikasi Cuaca
Begitu Wahananews co wawancara salah satu warga Bundo Kase Edwar Nasution mengatakan, dari kamis sore hujan deras, sampai pagi ini sementara akses jalan lintas Madina samapai saat ini sementara rumah warga dan Sekolah terendam banjir," katanya.
"Bagi yang ingin kepergian untuk sementara tahan dulu, dan bagi yang dalam perjalanan supaya bersabar menunggu sampai air surut," tutupnya.
[Redaktur : Hadi Kurniawan]