Amran Sulaiman mengungkapkan pada tahun 2025 hingga dua tahun ke depan, Kementerian Pertanian memperoleh Anggaran Biaya Tambahan sekitar Rp10 triliun untuk pengembangan kawasan hilirisasi perkebunan.
"Melalui program ini, kami menargetkan penyerapan tenaga kerja sebanyak 1,6 juta orang dan peningkatan PDRB pertanian sebesar 1,02%, serta PDRB total sebesar 0,14%," terang dia.
Baca Juga:
Bupati Madina Sampaikan Nota Pengantar Empat Ranperda di DPRD
Untuk itu, Amran mengajak semua pihak menyatukan langkah dan memperkuat strategi demi keberhasilan program hilirisasi yang cepat, tepat, dan terukur guna mendukung pembangunan nasional yang inklusif dan berkelanjutan.
[Redaktur: Muklis]