TAPSEL.WAHANANEWS.CO, , Panyabungan - Bupati Mandailing Natal (Madina) H. Saipullah Nasution menyampaikan jawaban terhadap pandangan umum fraksi-fraksi di DPRD terkait Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025.
Jawaban tersebut disampaikan oleh Wakil Bupati Atika Azmi Utammi Nasution dalam sidang paripurna dengan agenda Penyampaian Jawaban Bupati terhadap Pandangan Umum Fraksi dan Penyerahan Buku Rancangan Keuangan dan RAPBD Tahun 2025 pada Jumat, 19 September 2025.
Baca Juga:
Usai Jenguk SBY di RSPAD, Demokrat Ucapkan Terima Kasih ke Wapres Gibran
Terhadap pandangan umum Fraksi Partai Gerindra, Bupati Saipullah menyampaikan Pemkab Madin hanya bisa menarik Pendapatan Asli Daerah (PAD) sesuai Perda Nomor 1 Tahun 2024. Meski demikian, eksekutif terus berupaya memperbaiki data wajib pajak dan objek pajak baru.
Sementara terkait layanan dasar dan fokus PAD untuk peningkatan infrastruktur, hal ini telah sesuai dengan RPJMD yang disusun pemerintah. Termasuk pembangunan jalan Bukit Mas-Kubangan Tompek telah masuk prioritas Inpres Jalan Daerah (IJD).
Terkait irigasi di Manisak, Sp. Talap, dan Hutabaringin yang disampaikan Fraksi Partai Golkar, pemerintah akan terlebih dahulu menyusun dokumen teknis. "Jalan menuju SMAN 2 Siabu direncanakan untuk tahun 2026, sedangkan untuk pembangunan jembatan Hutarimbaru Kotanopan belum bisa dilaksanakan karena pembebasan lahan peletakan abutmen kedua sisi belum selesai," kata Wabup Atika.
Baca Juga:
Resmi! AHY Umumkan Dewan Pakar Demokrat, Ada Andi Malarangeng dan Rachlan Nashidik
Pemkab Madina pun memastikan tahun ini sebanyak dua ruang kelas SDN 240 Bandar Panjang Tuo akan dibangun. Sementara, tiga ruang kelas baru direncanakan dibangun pada tahun 2026. Ini juga menjadi jawaban terhadap salah satu poin dari Fraksi PKB.
Untuk peningkatan SDM petugas pajak daerah yang disampaikan PKB, Pemkab Madina terus memberikan pelatihan dan bimbingan. Di sisi lain, evaluasi terhadap capaian kinerja Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) terus dilakukan.
Selaras dengan itu, perhatian terhadap peningkatan SDM melalui BLK digalakkan. "Komitmen ini dibuktikan dengan penambahan anggaran untuk pelatihan dan jon fair," lanjut Wabup Atika.