TAPSEL.WAHANANEWS.CO, Panyabungan - Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Pemkab Madina) menggelar rapat Percepatan Pembentukan dan Penerbitan Badan Hukum Koperasi Merah Putih di Aula Kantor Bupati Madina, Kompleks Perkantoran Payaloting, Panyabungan, pada Kamis, 22 Mei 2025.
Rapat ini dipimpin langsung oleh Bupati H. Saipullah Nasution didampingi Wakil Bupati Atika Azmi Utammi Nasution serta dihadiri Plh. Sekda Sahnan Pasaribu, Kepala Dinas Koperasi UKM Muktar Afandi Lubis, Kepala Dinas PMD Irsal Pariadi, para camat, pendamping desa, dan notaris.
Baca Juga:
Pemkab Madina Gelar Pengajian Akbar dan Sejuta Sholawat
Bupati Saipullah mengatakan kehadiran program KMP harus dipandang sebagai peluang peningkatan ekonomi masyarakat, utamanya di desa. Untuk itu, perlu penyamaan persepsi dan frekuensi kerja antara pemerintah daerah, pemerintah kecamatan dan desa, serta notaris.
"Pengucuran dana untuk pengoperasian koperasi akan menjadi stimulus yang baik bagi perekonomian. Untuk Madina saja, akan ada perputaran uang antara Rp2-5 triliun yang ini harus dilihat sebagai peluang baik bagi daerah," kata dia.
Bupati berharap, saat peluncuran KMP oleh Presiden Prabowo pada 12 Juli 2025, jumlah koperasi yang terbentuk di kabupaten ini minimal sudah mencapai angka 90 persen. "Kalau nanti sudah beroperasi Oktober 2025, kita termasuk yang pertama mendapatkan anggaran itu," sebut dia.
Baca Juga:
Pemkab Madina Dorong Penambahan Jadwal Terbang di Bandara Jenderal Abdul Haris Nasution
Pengucuran dana dan beroperasinya koperasi, menurut bupati, akan mampu membuka lapangan kerja yang berdampak pada menurunnya angka pengangguran terbuka, peningkatan pertumbuhan ekonomi, dan terciptanya kesejahteraan rakyat.
Wabup Atika menilai, hal lain yang tidak boleh dilupakan adalah sosialiasi menyeluruh kepada masyarakat agar paham tujuan pembentukan KMP ini secara utuh. Program ini menjadi salah satu prioritas 100 hari pertama pemerintahan Saipullah-Atika.
Dia pun memerintahkan kadis Koperasi UKM untuk membuat berita acara rapat tersebut yang bisa dijadikan sebagai referensi dalam mencapai target kerja sesuai jadwal yang ditetapkan.