TAPSEL.WAHANANEWS.CO, Panyabungan- Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Pemkab Madina) menggelar rapat koordinasi tingkat kabupaten penanganan bencana banjir dan longsor yang terjadi beberapa hari belakangan di tengah cuaca ekstrem.
Rapat yang dipimpin langsung oleh Bupati H. Saipullah Nasution dan Wakil Bupati Atika Azmi Utammi Nasution dipusatkan di Posko Penanganan Bencana Daerah, pendopo rumah dinas bupati, Desa Parbangunan, Panyabungan, pada Kamis, 27 November 2025.
Baca Juga:
Pemkab Madina Gelar Rakor Penanggulangan TB dan Percepatan Penurunan Stunting
Rapat ini turut diikuti para kepala OPD terkait dan seluruh camat dengan tujuan untuk memetakan kondisi masing-masing kecamatan yang ada. Mengingat sampai hari ini sebanyak 19 dari 23 kecamatan terdampak banjir, longsor, atau angin puting beliung.
Sebelumnya, Bupati Saipullah dan Wabup Atika mengikuti secara daring rakor tingkat kementerian Penanganan Bencana Banjir dan Longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Rapat tersebut dipimpin Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno.
Untuk diketahui, kawasan pantai barat merupakan wilayah yang paling parah terendam banjir maupun longsor di Madina. Bantuan belum bisa disalurkan karena arus lalu lintas putus total.
Baca Juga:
Pemkab Madina Gelar Advokasi Pokjanal Pengelolaan Posyandu
Beberapa titik menuju kawasan itu terpantau longsor dan masih tahap pembersihan material. Selain itu, beberapa desa terendam banjir yang membuat arus transportasi darat tak bisa digunakan.
[Redaktur: Muklis]