Terkait bidang usaha koperasi, Wabup Atika menekankan pentingnya dua hal yang dia lihat sebagai kunci keberhasilan program ini. Keduanya adalah kebutuhan masyarakat dan potensi desa.
Sebelumnya, Plh. Sekda Sahnan melaporkan sampai hari ini sudah terlaksana musyawarah khusus di 357 desa dan kelurahan. Angka tersebut mencapai 85 persen dari jumlah total desa/kelurahan di kabupaten ini.
Baca Juga:
Pemkab Madina Gelar Pengajian Akbar dan Sejuta Sholawat
Dia mendorong agar hasil musdes itu dikuatkan dengan pendirian badan hukum melalui akta yang dikeluarkan notaris sesuai dengan rapat hari ini. Sahnan meminta para camat memaparkan kendala yang dihadapi.
Kadiskop UKM Fandi Lubis menjelaskan musyawarah khusus yang terlaksan masih sesuai target yang dicanangkan satuan tugas nasional dan diharapkan akhir Mei 2025 rampung.
Saat ini, kata dia, perceparan penerbitan badan hukum koperasi terus digencarkan sehingga target kerja 100 hari bupati dan wakil terkait KMP bisa tercapai.
Baca Juga:
Pemkab Madina Dorong Penambahan Jadwal Terbang di Bandara Jenderal Abdul Haris Nasution
"Pak Presiden Prabowo akan meluncurkan KMP ini pada 12 Juli 2025 dan resmi beroperasi pada Oktober 2025, harapan kita saat itu seluruh desa/keluran di Madina sudah punya Koperasi Merah Putih yang siap beroperasi," pungkas Fandi Lubis.
Usai pembukaan, acara dilanjutkan dengan diskusi bertujuan tercapainya percepatan pendirian badan hukum koperasi
[Redaktur: Muklis]