"Tadinya di bulan lima kita diberikan 15.000 unit dan baru kemarin ditambah 5.000 lagi menjadi 20.000 rumah, dan ini menjadi target yang harus kami capai," sebut dia.
Gubsu juga menekankan kepada para kepala daerah agar membuka komunikasi dengan asosiasi pengembang perumahan di masing-masing daerah.
Baca Juga:
Dorong Transisi Energi, PLN Targetkan 52,9 GW EBT dan Integritas Pasar Karbon Berbasis Global
"Ini target yang diberikan oleh Pak Menteri harus sama-sama bisa kita capai. Bisa minggu depan, ini sudah akhir minggu. Minggu depan temui para ketua asosiasi pengembang," tegas Gubsu Bobby.
Per tahun ini di Sumut baru terbangun sekitar 8.100 unit rumah MBR dan secara keseluruhan, termasuk bedah rumah, mencapai 26.000 unit. "Tapi, ada sedikit kendala-kendala memang di lapangan, termasuk juga perizinan yang ada di kabupaten-kabupaten/kota," ungkap dia.
Menteri PKP Maruarar Sirait menyampaikan pelaksanaan program Tiga Juta Rumah ini bagian dari upaya pemerintah menggerakkan ekonomi dan menyejahterakan rakyat.
Baca Juga:
Transformasi Sukses: PLN Raih Predikat Tempat Kerja Terbaik dari Great Place to Work Indonesia
"KUR perumahan ini merupakan bagian dari upaya negara untuk memajukan dan membuat UMKM naik kelas," tambah dia.
Lebih lanjut Menteri Maruarar Sirait menegaskan keberhasilan negara salah satunya diukur dengan bergeraknya dunia usaha dan banyaknya UMKM yang naik kelas.
Senada dengan Gubsu Bobby, Menteri Maruarar juga mendesak kepala daerah bertemu dengan pengembang untuk mengurai permasalahan yang timbul dalam pelaksanaan program ini.