Tahun 2024, pemerintah kembali menyalurkan bantuan bibit ikan jurung di Kecamatan Kotanopan dan Kecamatan Tambangan. Pengadaan bak pemasaran ikan juga turut diberikan. Tak hanya itu, pelatihan pengolahan terasi ikan dan kerupuk ikan diselenggarakan agar nilai ekonomi ikan bertambah. Hal ini juga bagian dari melahirkan UMKM baru.
Untuk nelayan yang urusan laut ditangani pemerintah provinsi, Pemkab Madina tak lepas tangan. Komunikasi intens berhasil menggiring bantuan kepada nelayan di kabupaten ini. Bantuan kapal dan alat tangkap ikan telah diterima nelayan. Bantuan itu bergulir sejak tahun 2022.
Baca Juga:
Pemkab Madina Razia Pekat di Wilayah Panyabungan
Ragam upaya itu mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dari tahun ke tahun. Tahun 2022 lalu, pertumbuhan ekonomi kabupaten ini berada di angka 4,34 persen dan tahun berikutnya naik menjadi 4,93 persen dengan inflasi terjaga pada kisaran 2,46 persen. Tak hanya itu, kualitas kehidupan manusia juga pada tren menggembirakan. Peningkatan IPM Madina kini berada pada kategori tinggi. Per 2024, angka IPM Madina adalah 73,44.
Bupati Sukhairi mengajak masyarakat menjaga SDA agar pembangunan berkelanjutan dapat terlaksana dengan baik. "Terima kasih kepada segenap masyarakat Madina atas doa, dukungan, dan kepercayaan yang diberikan kepada kami selama menjabat sebagai bupati dan wakil bupati," pungkas dia.
[Redaktur: Muklis]