TAPSEL.WAHANANEWS.CO, Panyabungan - Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Madina) menerima 154 sertifikat aset dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) untuk sertifikasi tahun 2024 di aula Kantor Bupati Madina, Kompleks Perkantoran Payaloting, Panyabungan, pada Kamis, 9 Januari 2025.
Sertifikat tersebut diserahkan oleh Kepala Kantor BPN Madina Rizky Kurniawan dan diterima Wakil Bupati Atika Azmi Utammi Nasution didampingi pejabat lain di masing-masing instansi.
Baca Juga:
Pemkab Madina Salurkan Bantuan Untuk Korban Banjir di Siulangaling
Wabup Atika menyampaikan terima kasih atas terjalinnya kerja sama yang baik antara Pemkab Madina dengan BPN dalam hal penyelesaian 154 sertifikat aset pemerintah daerah. Kerja sama yang baik itu, jelas wabup, sudah berlangsung sejak lama dan harus ditingkatkan.
"Tentu ada harapan kami ke depan sertifikasi akan terus berjalan, kebutuhan-kebutuhan masyarakat yang sesuai dengan koridor hukum juga dapat dijalankan sehingga keberadaan pemda dan BPN benar-benar dirasakan masyarakat," kata wabup.
Wabup Atika menilai sertifikasi yang dikeluarkan oleh BPN menjadi sebuah kepastian hukum atas dasar kepemilikan aset Pemkab Madina dan masyarakat penerima. "Saya minta kepada seluruh OPD yang melakukan pengadaan lahan agar segera berkoordinasi dengan BPN untuk pembuatan sertifikat aset," tambah wabup.
Baca Juga:
Pemkab Madina Launching Aplikasi Srikandi
Terkait sertifikat lahan masyarakat, Wabup Atika memerintahkan OPD terkait untuk berkoordinasi dengan BPN agar secepatnya bisa diserahkan. "Karena masyarakat juga menunggu sekaligus kita mengedukasi masyarakat sertifikat ini bisa dikonversi jadi modal usaha," lanjut wabup.
Sebelumnya kakan BPN Madina memaparkan, sepanjang tahun 2024 pihaknya mengeluarkan 2.340 sertifikat PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap) dengan 154 di antaranya adalah aset Pemkab Madina dan 35 sertifikat pengembangan kawasan kumuh.
"Ada 2.340 bidang PTSL tersebar di 58 desa, itu semua terselesaikan dengan baik dan siap dibagikan," kata Rizky.