WahanaNews-Tapsel | Pada bulan April 2022, konsumsi listrik di Sumatera Utara tumbuh 3,5 persen atau sebesar 34 MWh (berdasarkan laporan penjualan tenaga listrik Bulan April 2022) bila dibandingkan bulan Januari 2022.
PLN UIW Sumatera Utara mencatat konsumsi pemakaian tenaga listrik masyarakat di Wilayah Sumatera Utara meningkat.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Beban puncak tertinggi sepanjang Januari hingga April 2022, terjadi pada bulan Maret 2022 yakni 1.950 MW.
General Manager PLN UIW Sumatera Utara, Pandapotan Manurung mengatakan kenaikan konsumsi listrik ini menjadi sinyal positif pemulihan ekonomi nasional khususnya di Sumatera Utara.
Pertumbuhan itu merupakan total dari rata – rata pertumbuhan per segmen tarif.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Seperti segmen tarif rumah tangga yang tumbuh 4,4 persen, segmen tarif industri naik 2,38 persen dan segmen tarif bisnis naik 1,96 persen.
“Kenaikan pemakaian listrik ini menjadi sinyal bahwa perekonomian Sumatera Utara telah pulih kembali. Aktivitas masyarakat telah kembali normal, sehingga mendorong konsumsi listrik terutama di sektor industri dan sektor bisnis,” kata Pandapotan, Minggu (15/5/2022).
Sejumlah upaya dilakukan PLN UIW Sumatera Utara demi meningkatkan pemanfaatan listrik khususnya pada sektor industri, salah satunya melalui captive power acquisition yaitu mengakuisisi pembangkit berbahan bakar fosil milik pelanggan dengan beralih ke listrik yang dihasilkan PLN.