"Memang kami lihat tadi agak banyak permasalahan yang berhubungan dengan PTPN, karena memang BUMN, perusahaan milik negara, tentu kami nanti akan melakukan komunikasi yang lebih bagus dengan mereka," tegas dia.
Dia berharap, komunikasi itu nanti membuka jalan penyelesaian agar permasalahan yang ada tidak menjadi bola liar yang berakibat satu sama lain saling menyalahkan.
Baca Juga:
Eks Rektor UIN Jadi Ketua Dewan Pers, Berikut Jajaran Pengurus Periode 2025-2028
Sebelumnya, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Muktar Afandi menjelaskan ada 49 koperas produk sawit yang diundang. Pola kerja sama yang terbentuk ada dua jenis, koperasi plasma sebesar 20 persen dari luas HGU dan koperasi plasma yang anggotanya pemilik sertifikat menjalin kemitraan dengan perusahaan.
Koperasi tersebut, lanjut dia, berkontribusi terhadap peningkatan ekonomi masyarakat. "Masih ada beberapa permasalahan yang muncul dan butuh solusi sehingga keberadaan koperasi bisa lebih maksimal mendorong peningkatan ekonomi masyarakat," pungkas dia.
Terlihat hadir Pj. Sekda Drs. M. Sahnan Pasaribu, Kepala Dinas Pertanian Taufik Zulhandra Ritonga, dan Kepala DPMPTSP Akhmad Faisal.
Baca Juga:
Polisi Selidiki Pengurus Panti Diduga Cabuli Anak Asuh hingga Hamil di Batam
[Redaktur: Muklis]