WahanaNews-Tapsel | Toni Togatorop, SE, MM mendukung program Kementerian Pertanian (Kementan) RI yang mendorong pemanfaatan pupuk organik dikalangan petani guna memperbaiki mutu lahan pertanian di Indonesia, khususnya di Sumatera Utara.
Hal itu diungkapkan mantan anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara periode 2014-2019 ini melalui pesan Whatsapp pribadinya kepada wartawan, Selasa (28/6/2022).
Baca Juga:
Tambang Emas Martabe Raih PROPER Hijau: Inovasi Ramah Lingkungan untuk Masa Depan Berkelanjutan
Seperti dilansir dari wahananews.com bahwa untuk perbaikan mutu lahan pertanian, Kementan genjot penggunaan pupuk organik. Karena, menurut Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo, penggunaan pupuk organik menjadi solusi dalam proses rehabilitasi lahan pertanian, sekaligus mengurangi degradasi atau penurunan mutu lahan.
"Jadi, menurut saya, apa yang disampaikan oleh Menteri Pertanian harus menjadi perhatian kita, dalam menjaga ekosistem tanah sebagai penguatan ketahanan pangan di tingkat petani," ujar Toni.
Selanjutnya, Menteri juga menjelaskan bahwa dalam penggunaan pupuk organik dapat memperbaiki struktur tanah, memperkuat daya ikat agregat (zat hara) tanah, meningkatkan daya tahan dan daya serap air, serta memperbaiki drainase dan pori-pori dalam tanah. Selain juga menyediakan unsur hara tanah.
Baca Juga:
Korupsi di Tapanuli Selatan: Camat dan Kepala Desa Tersandung OTT Polisi
Bahkan, guna mengatasi itu, Kementan merealisasikan program-program yang mempercepat penggunaan pupuk organik di kalangan petani.
Menanggapi hal itu, Toni Togatorop dengan tegas mengusulkan ke Pemerintah Pusat agar pengalokasian Dana Desa (DD) yang menjadi sumber pemasukan di setiap desa dapat memperkuat hasil tani melalui penggunaan pupuk organik.
Sebab, katanya, seperti yang dijelaskan Kementan RI bahwa penggunaan pupuk organik dapat meningkatkan daya tahan dan daya serap air. Sehingga, tanah tetap subur pasca panen. Serta, mampu memperkuat daya ikat agregat (zat hara) tanah, dalam menjaga kesuburan.