Kelebihan pupuk organik, lanjut Toni, yang paling dikenal adalah memperbaiki struktur tanah. Di samping menjadi sumber makanan bagi tanaman agar mampu tumbuh dengan baik dan menghasilkan. Serta, dapat mengembalikan sifat tanah, baik secara kimiawi, fisik maupun biologis.
"Penggunaan pupuk organik tentu sangat baik ditingkat petani, para kepala desa harus peka akan hal tersebut, agar tidak terjadi difisit pupuk ditengah-tengah para petani, yang menjadi persoalan klasik hingga saat ini," bilang mantan Ketua Komisi A ini.
Baca Juga:
Tambang Emas Martabe Raih PROPER Hijau: Inovasi Ramah Lingkungan untuk Masa Depan Berkelanjutan
Masih kata Toni, desa sebagai sentral
produksi pangan diharapkan lebih banyak berbuat untuk pengembangan lahan pertanian. Dengan memprioritaskan penguatan pangan yang dimulai dari desa. Jadi, peruntukkan dana desa lebih terukur, tidak serta-merta hanya pembangunan fisik saja.
"Dana Desa harus mendukung program pemerintah, jangan pengalokasiannya berdasarkan kepentingan, sehingga berkolusi untuk menghabiskan dana tersebut," tegas Toni.
Kalau dana desa tidak menjadi kebanggaan masyarakat, usul Toni, sebaiknya pihak pengawas dari penegak hukum, seperti Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) dan Kejaksaan memeriksakan dana desa tersebut, begitu juga insan pers dan Lembaga Sosial Masyarakat (LSM) dan tokoh-tokoh desa untuk bersuara.
Baca Juga:
Korupsi di Tapanuli Selatan: Camat dan Kepala Desa Tersandung OTT Polisi
"Karena, kita kwathir, dana desa akan menjadi kesekongkolan di daerah. Sehingga, peruntukkan tidak tepat dan ada kesan terjadi pembiaran kepada para petani, dan petani menjadi 'penonton' saja," bebernya.
Ia mengumpamakan, jika saja 25 persen dari dana desa senilai Rp 1 miliar, maka ada dana Rp 250 juta per desa/tahun untuk kesejahteraan petani. Sehingga, para petani pun tidak akan mengalami defisit pupuk.
"Saya sangat berharap, nawa cita Bapak Presiden Jokowi dalam bidang katahanan pangan lebih baik kedepannya, sesuai harapan masyarakat Indonesia dan petani dapat hidup sejahtera," ungkap Toni. [rum]