"Jika ada yang membeli di bawah Rp6.500, jangan dikasih, karena harga itu sudah ditetapkan pemerintah,” terangnya.
Selain bantuan bibit padi, Atika menyampaikan bahwa pihaknya sedang mengupayakan bantuan dryer atau mesin pengering padi di Madina.
Baca Juga:
Wabup Madina Cek Penyebab Ribuan Hektare Sawah Terancam Gagal Panen
"Kita sedang minta kepada Kementerian Pertanian, rencananya akan ada dua dryer yang turun di Madina. Saya belum bisa berjanji kapan turunnya, tapi sedang kita upayakan,” katanya.
Atika Azmi juga menyampaikan bahwa pemkab saat ini sedang fokus memperbaiki jaringan irigasi di beberapa titik di Madina, termasuk Kotanopan yang diusulkan empat titik pembangunan irigasi. Ia meminta doa dan dukungan agar semua usulan tersebut dapat terealisasi.
“Madina ini wilayahnya sangat luas, ada Sihepeng, Pakantan, Rantau Batu, Muarasipongi, Batahan, Rantau Baek, totalnya ada 377 desa dan 27 kelurahan. Kalau di desanya belum ada pembangunan, jangan berfikir bahwa pemkab tidak membangun. Ini namanya berbagi,” ujarnya.
Baca Juga:
Wabup Madina Tinjau Pengerjaan Jalan Lingkar Pasar Lama, Ungkap Hal Ini
[Redaktur: Muklis]