Apresiasi ini bukan tanpa alasan, tapi lantaran perhatian dan keseriusan PTAR selaku pengelola Tambang Emas Martabe dalam menjaga kelestarian dan keberlangsungan lingkungan di Aek Ngadol.
"Bukti nyata PTAR serius menjaga kelestarian lingkungan, seperti hari ini. Di mana, PT AR menggelar aksi pembagian bibit Pohon salah satunya durian ke masyarakat Aek Ngadol secara simbolis," ujar Abdurrahman.
Baca Juga:
Anda Gampang Jatuh Cinta? Jangan-jangan Terkena Emophilia...
Selain aksi pembagian dan penanaman bibit Pohon, ia juga mengaku bersyukur atas inisiasi PTAR menggelar aksi membersihkan Sungai Lubuk Larangan Aek Ngadol dari sampah.
"Intinya, kami bersyukur, PTAR sudah berkontribusi terhadap penghijauan Sungai Lubuk Larangan Aek Ngadol ini. Karena, Lubuk Larangan merupakan kearifan lokal masyarakat di sini," terangnya.
Abdurrahman juga mengucapkan terima kasih ke PTAR karena telah memberikan ilmu secara cuma-cuma terkait pembuatan dan penggunaan pupuk kompos. Jadi, masyarakat tak hanya diberikan bibit Pohon saja.
Baca Juga:
Tak Hanya Nikmat, Kopi Juga Baik untuk Hati
"Setidaknya, kami mendapatkan ilmu. Yaitu tentang bagaimana merawat tanaman itu nantinya agar tumbuh subur di kawasan Sungai Lubuk Larangan ini," tutur Abdurrahman mengakhiri.
[Redaktur : Hadi Kurniawan]