Apresiasi ini bukan tanpa alasan, tapi lantaran perhatian dan keseriusan PTAR selaku pengelola Tambang Emas Martabe dalam menjaga kelestarian dan keberlangsungan lingkungan di Aek Ngadol.
"Bukti nyata PTAR serius menjaga kelestarian lingkungan, seperti hari ini. Di mana, PT AR menggelar aksi pembagian bibit Pohon salah satunya durian ke masyarakat Aek Ngadol secara simbolis," ujar Abdurrahman.
Baca Juga:
AKBP Achmad Fauzi Dengar Curahan Hati Warga di Masjid Al Azhar Sibolga
Selain aksi pembagian dan penanaman bibit Pohon, ia juga mengaku bersyukur atas inisiasi PTAR menggelar aksi membersihkan Sungai Lubuk Larangan Aek Ngadol dari sampah.
"Intinya, kami bersyukur, PTAR sudah berkontribusi terhadap penghijauan Sungai Lubuk Larangan Aek Ngadol ini. Karena, Lubuk Larangan merupakan kearifan lokal masyarakat di sini," terangnya.
Abdurrahman juga mengucapkan terima kasih ke PTAR karena telah memberikan ilmu secara cuma-cuma terkait pembuatan dan penggunaan pupuk kompos. Jadi, masyarakat tak hanya diberikan bibit Pohon saja.
Baca Juga:
Pj Bupati Minta Masyarakat Tapteng Memilih Dengan Hati Nurani
"Setidaknya, kami mendapatkan ilmu. Yaitu tentang bagaimana merawat tanaman itu nantinya agar tumbuh subur di kawasan Sungai Lubuk Larangan ini," tutur Abdurrahman mengakhiri.
[Redaktur : Hadi Kurniawan]