Dengan memiliki akses listrik sendiri, Jisman menyatakan bahwa Pemerintah berharap masyarakat tidak tergantung lagi dari penyediaan listrik dari tetangga. Jisman meminta bantuan para kepala desa untuk menyampaikan data rumah tangga yang belum berlistrik kepada Ditjen Ketenagalistrikan
Dalam pelaksanaan Seremoni Penyalaan Pertama, warga menyatakan merasa terbantu dengan BPBL sehingga bisa mandiri dengan instalasi listrik milik sendiri.
Baca Juga:
Sejarah Pariwisata Indonesia Dimulai Pada Masa Kolonial
Abd Rahman (31) yang sehari-hari bekerja sebagai supir menyampaikan bahwa sebelumnya ia menyambung listrik dari rumah mertua yang berada di sebelah rumahnya, namun sekarang ia sudah memiliki listrik sendiri. “Terima kasih atas listrik dari Pemerintah, dulu nyambung listrik dari rumah mertua. Penggunaan listrik dijatah, tidak bisa sepanjang waktu. Dengan adanya BPBL, kami sekeluarga menjadi bebas menggunakan air dan peralatan elektronik tanpa batasan waktu,” ungkapnya. [rum]