TAPSEL.WAHANANEWS.CO, Muara Batang Gadis- Kedatangan Bupati Mandailing Natal (Madina) H. Saipullah Nasution ke Siulangaling Kecamatan Muara Batang Gadis (MBG), menjadi momentum bagi masyarakat setempat untuk menyampaikan berbagai keluh kesah yang selama ini terpendam, Sabtu (13/12/2025).
Dalam pertemuan bersama warga, sejumlah persoalan disampaikan, mulai dari infrastruktur jembatan, akses listrik, hingga kondisi transportasi.
Baca Juga:
Wabup Madina Kunjungi Korban Kebakaran di Kelurahan Longat: Atika Azmi Utammi Nasution Berikan Bantuan dan Dukungan
Salah satu penyampaian yang paling menyentuh datang dari Muaja, tokoh masyarakat Siulangaling. Muaja menuturkan bahwa meski Indonesia telah merdeka selama 80 tahun, masyarakat di wilayah tersebut belum sepenuhnya merasakan makna kemerdekaan.
Muaja menjelaskan, kawasan Siulangaling yang terdiri dari empat desa dihuni sekitar 2.500 kepala keluarga atau 8.000 hingga 10.000 jiwa. Ironisnya, sekitar 50 persen warga bahkan belum pernah melihat kendaraan mobil karena sulitnya akses menuju wilayah itu.
Ia juga memaparkan tingginya biaya yang harus dikeluarkan warga hanya untuk bisa mencapai akses jalan darat. Mulai dari ongkos penyeberangan sungai, penginapan, hingga biaya makan, yang jika ditotal bisa mencapai ratusan ribu rupiah.
Baca Juga:
Undangan Istimewa! Konsul Jenderal Kunjungi Danau Toba, Ada Apa?
"Delapan ratus ribu pak baru kami dapat “menginjak” kendaraan roda empat," katanya.
Muaja juga memohon kepada bupati agar benar-benar memperhatikan mereka selama masa menjabat.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Saipullah Nasution menyampaikan bahwa kedatangannya ke Siulangaling selain membawa bantuan sembako, juga untuk mendata kondisi infrastruktur serta melakukan survei ke sejumlah lokasi yang membutuhkan rehabilitasi.