"Tugas kami salah satunya mencari hal baru untuk diusulkan kepada Bupati Madina. Walaupun inovasi ini tidak langsung menghasilkan bisa 2 sampai 3 tahun bahkan 10 tahun," ucapnya.
Sambung nya, tetapi efek inovasi ini bisa meningkatkan ekonomi masyarakat dan pendapatan Daerah, agrowisata rambutan dikotanopan sudah melalui kajian Dinas Pertanian dan Dinas Pariwisata.
Baca Juga:
Korupsi Dana Seleksi PPPK Madina, 6 Tersangka Ditahan Kejati Sumut
"Kami juga dari Dewan Riset dan Inovasi Daerah sudah membuat 23 zonasi, program ini tentunya, selain untuk memudahkan perdagangan juga menciptakan kawasan wisatayang memberikan aikon kepada suatu daerah," ungkap nya.
Asisten II saat membacakan sambutan Bupati mengatakan, Kotanopan dipilih sebagai agrowisata buah rambutan patut disyukur.
"Kita berharap ekonomi masyarakat meningkat dan menghasilkan buah yang memuaskan. Pencanangan ini diharapkan awal mula wisatawan mancanegara singgah di Kabupaten Mandailing Natal," pungkasnya. [rum]