Sementara itu, aplikasi Madina Maju Madani diperuntukkan hanya bagi OPD. Tujuannya sebagai tempat pelaporan program yang berjalan, terlebih yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
"Untuk memberikan informasi kegiatan-kegiatan yang mengarah kepada pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat. Karena tujuan akhir daripada visi-misi Pak Bupati dan Bu Wakil itu adalah memberikan kesejahteraan di tengah-tengah masyarakat," jelas Rahmat.
Baca Juga:
BMKG: Jambi Masih Musim Kemarau, Potensi Hujan Lebat di Sejumlah Wilayah
Plt. Kadis Kominfo mengungkapkan, selama ini para pimpinan OPD terkesan pelit memberikan informasi sehingga ragam program pembangunan yang berjalan tidak diketahui masyarakat luas.
"Harapan kita dengan adanya aplikasi ini, maka semua kegiatan OPD, semua kegiatan kecamatan bisa ter-posting di aplikasi dan untuk kita sebarkan ke berbagai media sosial yang ada di aplikasi website Pemkab Madina," harap dia.
Rahmad menerangkan aplikasi-aplikasi ini juga sebagai upaya mencegah terjadinya misinformasi yang berakibat berkurangnya kepercayaan publik terhadap pemerintah.
Baca Juga:
Forum Wartawan Tuntungan Jalin Kemitraan dengan Camat Medan Tuntungan
Sekda Sahnan Pasaribu mengapresiasi langkah yang diambil Diskominfo dengan menggelar sosialisasi ini. Terlebih, pesertanya adalah seluruh OPD dan unit kerja lain, termasuk kecamatan.
Ketiga aplikasi tersebut, menurut dia, merupakan langkah baik bagi Pemkab Madina menuju pemerintahan yang lebih transparan dan akuntabel. Dia juga mengingatkan bahwa APBD harus dipublikasikan.
"Di setiap tahun itu kita diwajibkan untuk mempublikasi APBD. Jangan heran kalau ada yang mendapatkan DPA, ada yang mendapatkan berbagai kegiatan di setiap OPD, itu diambil dari website," jelas dia.