"Terima kasih untuk semua jajaran yang sudah bekerja keras mengevakuasi warga, memastikan kebutuhan mereka tetap aman," ujar wakil bupati.
Sementara itu, Camat Batahan Sukiman menjelaskan sejak awal November curah hujan sudah tinggi di kawasan itu. Tanggal 23 mulai banjir dan puncaknya terjadi pada rentang 25-28 November.
Baca Juga:
Pemerintah Dongkrak Program Pembangunan 3 Juta Rumah
"Desa Batahan III itu 100 persen terdampak, Batahan I hampir 90 persen, Batahan II 70 persen," kata dia.
Camat Sukiman mengungkapkan, akibat banjir yang terjadi berhari-hari itu 11.152 jiwa terpaksa mengungsi. Maka dari itu, dia pun meminta pemerintah daerah membangun empat selter pengungsian dan menyediakan perahu fiber.
"Sehingga kalau nanti banjir terjadi, apalagi daerah ini rawan banjir, sudah ada alat untuk mengevakuasi warga dan tempatnya juga dekat," harap dia.
Baca Juga:
Realisasi Belanja Program Prioritas Prabowo Sudah Cair Rp815 Triliun
Dalam kesempatan ini, Wabup Atika didampingi Asisten Administrasi Umum Lismulyadi Nasution, Kepala Dinas PMD Irsal Pariadi, Kepala Dinas Perkim Rully Andri, Kepala Dinas Perpustakaan Khairunndia, dua kepala bidang pada Dinas PUPR, satu kabid pada Dinas Pendidikan, dan satu kabid pada Dinas Pertanian.
[Redaktur: Muklis]