"(Cakades) yang terpilih jadilah panutan bagi desa mu, sebagai figur utama dalam membawa marwah di desamu," sambungnya.
Menurut dia, perhelatan kontestasi Pilkades Madina sudah selesai. Dan bagi para Cakades yang terpilih kiranya harus merangkul lawan politiknya. Sebab, membangun suatu desa ditentukan dengan kebersamaan dan kekompakan.
Baca Juga:
BPS Catat IPM Sulawesi Tengah Meningkat Jadi 72,24 pada 2024
"Kita percaya dengan sebuah istilah 'perbedaan pilihan dalam proses demokrasi Pilkades merupakan bagian dalam proses pendewasaan dalam politik'," tandasnya.
"Bersabar bagi yang kalah. Calon Kades adalah putra-putra hebat & terbaik desa yang sudah mendedikasikan diri. Jangan berkecil hati, tetapi jadilah pendamping yang menang sebagai kritikus yang handal yang selalu siap memberikan ide-ide yang cemerlang dan gagasan dalam pengembangan dan pembangunan untuk demi menyongsong masa depan masyarakat yang kuat dan bermartabat menuju kesejahteraan," timpalnya menambahkan.
IPM juga berharap kepada para Cakades terpilih agar melibatkan peran pemuda dalam kegiatan pembangunan dan pengembangan desa. Diharapkan mampu mengembangkan serta mencarikan solusi terhadap setiap permasalahan kesejahteraan sosial, perekonomian, serta penguatan integritas dan moral anal bangsa.
Baca Juga:
IPM Kota Pontianak 2024 Capai 82,22, Peringkat Pertama di Kalimantan Barat
"Salah satunya melalui organisasi Karang Taruna. Karang Taruna sebagai tempat berhimpunnya pemuda yang juga menjadi sarana untuk membangun sebuah desa agar lebih maju lewat inovasi dan terobosan para pemudanya. Menurut dia, pemuda saat ini harus mengambil tiga peran yakni penggerak pembangunan desa, pendamping desa, dan pelopor kemandirian desa." pungkasnya.
[Redaktur : Hadi Kurniawan]