Sahanan berharap, setelah kegiatan ini seluruh peserta dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dalam aktivitas sehari-hari, baik dalam pelayanan maupun dalam pengelolaan organisasi.
"Mari kita bersama-sama mewujudkan RSUD Panyabungan yang tidak hanya
menjadi kebanggaan Madina, tetapi juga mampu menjadi teladan dalam pelayanan kesehatan yang unggul di tingkat nasional," katanya.
Baca Juga:
Asisten Kemenpora RI Kunjungi Walikota Sibolga: Sinergi untuk Meningkatkan Prestasi Pemuda
Direktur RSUD Panyabungan Dr Rusli Pulungan menyampaikan, Pemda Madina telah membantu rumah sakit untuk berbenah dari segi sarana dan prasarana, memberikan berbagai fasilitas alat-alat kesehatan yang canggih.
"Pada tiga tahun terakhir ini cukup banyak alat-alat canggih yang masuk ke RSUD, tapi itu tidak cukup untuk memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat. Pelayanan yang prima itu harus didukung oleh sumber daya manusia yang handal," katanya.
Selain itu kata Rusdi, Pemda Madina sudah mengirim dokter spesialis, umum, dan juga perawat untuk melakukan fellowship, mengikuti pelatihan-pelatihan di RS Adam Malik, dan ada juga keluar Negeri.
Baca Juga:
Pelaksanaan KKN Bersama Internasional, Bupati Samosir Siap Dukung Kegiatan
"Itu juga kita melihat tidak cukup kalau tidak dibarengi dengan pelayanan yang baik, dan rasa empati yang kuat," katanya.
Tujuan akhirnya kata Rusdi adalah bagaimana memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, dan tidak ada kata lain hanya dengan itu kepercayaan masyarakat terhadap RSUD Panyabungan bisa di jaga.
"Mudah-mudahan nanti dengan kegiatan ini bisa merubah secara berlahan-lahan. Karena merubah karakter tidak bisa dalam satu-dua hari, tapi merubah karakter adalah suatu pekerjaan yang terus menerus tanpa batas," ujar Rusli.