TAPSEL.WAHANANEWS.CO, Panyabungan Timur- Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia BNN RI gelar kegiatan Bimbingan Teknis Life Skill bagi masyarakat pada kawasan tanaman terlarang selama 3 hari di Aula Kantor Camat Kelurahan Gunung Baringin Kecamatan Panyabungan Timur Kabupaten Mandailing Natal Sumatera Utara, Selasa (11/8/2025).
Turut hadir dalam Bimbingan Teknis tersebut Bupati Mandailing Natal yang diwakili Setdakab Madina beserta OPD, Plt.Kepala BNNK beserta Stap, Kepala UPTD KPH VIII Madina, Camat Panyabungan Timur, Kades, Tokoh Perwakilannya masyarakat dan Undangan lainnya.
Baca Juga:
Rehabilitasi Jembatan Dusun II Selesai, Masyarakat Sihapas Siap Kembangkan Potensi Desa
Deputi Pemberdayaan Masyarakat BNN RI dalam sambutannya yang dibacakan Plt. Kepala BNNK Madina Samsul Arifin mengatakan kegiatan berlangsung selama 3 hari ini merupakan bentuk penyadaran perilaku hidup sehat tanpa narkoba dan pemberdayaan potensi masyarakat dikawasan rawan tanaman terlarang supaya mempunyai usaha alternatif yang legal, produktif, mandiri, menguntungkan dan berkelanjutan.

Saat ini Indonesia terdapat 9.270 kawasan rawan narkoba dengan kategori bahaya dan waspada, Berdasarkan data yang diverifikasi oleh Direktorat intelijen pada awal tahun 2025 menunjukkan bahwa pada Provinsi Sumut terdapat 476 kawasan rawan narkoba dengan rincian 23 kawasan untuk kategori bahaya dan 453 kawasan untuk kategori waspada.
Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya di Kabupaten Mandailing Natal agar dapat beralih profesi kepekerjaan yang ilegal dan menghilangkan stigma negatif melakukan pembinaan berupa kegiatan pelatihan kewirausahaan kerajinan rotan dan juga pembekalan pengetahuan tentang bahaya narkoba, memerlukan kerja sama antar Instansi Pemerintah dan komponen masyarakat termasuk dunia usaha dan juga diperlukan kesadaran penuh pada masyarakat akan bahaya narkoba.
Baca Juga:
Wakil Bupati Tapteng Mediasi Masyarakat dengan PT Nauli Sawit, Ini Poin Kesepakatannya
Peserta pelaksanaan Bimtek ini diikuti oleh warga Desa Banjar Lancar, Desa Huta Bangun, Desa Huta Tinggi, Desa Pardomuan dan Desa Aek Nabara.
[Redaktur: Muklis]